Pengaruh Insider Ownership, Institutional Ownership, Foreign Ownership dan Government Ownership terhadap Financial Distress. (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2019) / Elizabeth Margaretta / 36179029 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Margaretta, Elizabeth (2021) Pengaruh Insider Ownership, Institutional Ownership, Foreign Ownership dan Government Ownership terhadap Financial Distress. (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2017-2019) / Elizabeth Margaretta / 36179029 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (622kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Fenomena dari financial distress adalah banyaknya perusahaan yang cenderung mengalami kesulitan likuiditas, yang dapat ditunjukkan dengan semakin menurunnya kemampuan perusahaan tersebut dalam memenuhi kewajibannya kepada kreditur. Sektor manufaktur menjadi salah satu sektor yang beberapa perusahaannya mengalami laba bersih operasi negatif selama 2 (dua) tahun berturut-turut. Tujuan penelitian ini yaitu meneliti mengenai pengaruh Insider Ownership, Institutional Ownership, Foreign Ownership dan Government Ownership terhadap Financial Distress. Teori sinyal menjelaskan bagaimana perusahaan menyampaikan sinyal baik ataupun buruk kepada pihak eksternal. Teori agensi menjelaskan bagaimana hubungan yang timbul dari kontrak yang diadakan antara prinsipal dan agen dalam menjalankan perusahaan dan konflik yang dapat timbul dari asimetri informasi antara prinsipal dan agen. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang digunakan adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2017-2019. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, dengan memilih sampel berdasarkan kriteria tertentu dan total sampel yang digunakan adalah 240 sampel. Metode analisis yang digunakan adalah uji statistik deskriptif, uji kesamaan koefisien, uji asumsi klasik, dan analisis regresi logistik Hasil penelitian dari wald test menunjukkan bahwa variabel Insider ownership, Institutional Ownership dan Foreign Ownership dengan nilai sig. masing-masing sebesar 0,049, 0,001, 0,008 sehingga hipotesis pertama, kedua dan ketiga diterima. Sedangkan nilai sig. variabel Government Ownership 0,149 sehingga hipotesis keempat ditolak. Kesimpulan yang didapat adalah terdapat cukup bukti Insider ownership, Institutional Ownership dan Foreign Ownership berpengaruh negatif terhadap Financial distress dan tidak tedapat cukup bukti Government Ownership berpengaruh terhadap Financial Distress.

Actions (login required)

View Item