Pengaruh Independensi, Kompetensi, Gender dan Ukuran Komite Audit Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Di BEI 2015 – 2019 / Natasha Michelin / 23170201 / Pembimbing : Bonnie Mindosa

Michelin, Natasha (2021) Pengaruh Independensi, Kompetensi, Gender dan Ukuran Komite Audit Terhadap Financial Distress Pada Perusahaan BUMN Yang Terdaftar Di BEI 2015 – 2019 / Natasha Michelin / 23170201 / Pembimbing : Bonnie Mindosa. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Accepted Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Terdapat lebih dari 100 perusahaan BUMN di Indonesia yang berfungsi sebagai sumber pemasukan untuk negara tetapi hanya sebagaian kecilnya saja perusahaan yang dapat menghasilkan dividen bagi negara, bahkan beberapa perusahaan masuk ke dalam kondisi rentan bangkrut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik komite audit terhadap financial distress. Komite audit dituntut untuk bekerja dengan objektif dan independen sesuai dengan pedoman yang terdapat di dalam Good Corporate Governance sehingga diharapkan komite audit dapat memberikan pengawasan akhirnya kondisi financial distress perusahaan dapat dihindari. Penelitian ini menggunakan Teori Keagenan. Teori Keagenan adalah teori yang menejelaskan tentang hubungan antara pemegang saham (prinsipal) dan manajemen (agen). Agen dikontrak oleh prinsipal untuk bekerja demi kepentingan principal, tetapi pada praktiknya akan tercipta perbedaan kepentingan antara agen dan prinsipal. Oleh karena itu komite audit diperlukan untuk memberikan pengawasan terhadap kinerja agen agar tujuan prinsipal dapat tercapai. Penelitian terdiri dari 19 perusahaan BUMN dengan total 95 sampel data yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015–2019. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu adalah independensi, kompetensi, gender dan ukuran komite audit, sedangkan variabel dependennya adalah financial distress. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling, dengan menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan program SPSS 25. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan melakukan uji pooling, analisis deskriptif, uji multikolinearitas, regresi logistik. Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk menguji hipotesis karena variabel independennya merupakan kombinasi antara matrik dan non matrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa independensi komite audit memiliki nilai sig sebesar 0,022 (0,022 > 0,05) dan kompetensi komite audit dengan nilai sig sebesar 0,0225 (0,0225 < 0,05) yang artinya variabel independensi dan kompetensi berpengaruh negative dan signifikan terhadap financial distress sedangkan untuk variabel gender memiliki nilai sig 0,366 (0,366 > 0,05) dan ukuran komite audit memiliki nilai sig sebesar 0,2655 (0,2655 > 0,05) yang artinya variabel gender dan ukuran komite audit berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap financial distress. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel independensi dan kompetensi terbukti memiliki pengaruh negative dan signifikan terhadap financial distress, Sedangkan untuk variabel gender dan ukuran komite audit berpengaruh negative dan tidak signifikan terhadap financial distress.

Actions (login required)

View Item