Studi Fenomenologi: Pemaknaan Sistem Pengendalian Internal / Audina Novinia / 31120003 / Pembimbing: Carmel Meiden

Novinia, Audina (2016) Studi Fenomenologi: Pemaknaan Sistem Pengendalian Internal / Audina Novinia / 31120003 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) Awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (657kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (959kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (675kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (440kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (942kB)
	Text (RESUME) RESUME.pdf - Published Version Download (813kB)

Abstract

Perusahaan yang baik memiliki sistem pengendalian internal yang mengawasi kegiatan operasional perusahaan. Setiap perusahaan memiliki rancangan dan cara untuk mengimplementasikan sistem pengendalian internalnya sesuai dengan kebutuhan dan tujuan perusahaan. Kepatuhan karyawan merupakan unsur terpenting dalam pelaksanaan sistem pengendalian internal. Namun yang tidak disadari oleh para karyawan adalah bahwa sistem tersebut dibuat tidak hanya untuk kemajuan perusahaan, tetapi juga sebagai alat untuk mengawasi dan menilai kinerja mereka di dalam perusahaan. COSO (Committee of Sponsoring Organizations) mendefinisikan pengendalian internal sebagai suatu proses, terpengaruhi dari dewan direksi, manajemen, dan pihak lain entitas, yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai tentang pencapaian tujuan berkaitan dengan operasi, pelaporan, dan kepatuhan. Sistem pengendalian internal memiliki lima komponen penting, yaitu lingkungan pengendalian, penilaian resiko, prosedur pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif, dimana peneliti menggunakan pendekatan fenomenologi sebagai metode penelitian. Peneliti melakukan wawancara terhadap beberapa karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan penelitian ini akan diketahui makna dari kehadiran sistem pengendalian internal bagi karyawan perusahaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal memiliki nilai kepatuhan, spiritual, legalitas, egoistik, dan altruistik. Nilai kepatuhan dapat dilihat dari adanya kepatuhan karyawan, penilaian dan pengawasan atasan, SOP, dan karyawan memberikan usulan. Nilai spiritual dapat dilihat dari kemauan karyawan untuk bekerja sebaik mungkin dan menjadikan sistem pengendalian sebagai acuan dalam bekerja. Nilai legalitas dapat dilihat dari PSAK dan ISO serta auditor dan pihak luar lainnya. Nilai egoistik dapat ditemukan dalam alasan karyawan bekerja dan pemberian reward. Nilai altruistik dapat dilihat dari pemberian pelatihan dan pendidikan khusus serta pengarahan dari atasan. Kesimpulan yang ditarik oleh penulis dalam penelitian ini adalah bahwa sistem pengendalian internal tidak hanya berfungsi sebagai aturan dalam perusahaan, tetapi juga memiliki makna lain, yaitu sebagai bentuk interaksi dan rasa kepedulian manusia terhadap lingkungan kerjanya. Nilai kepatuhan yang terkandung dalam sistem pengendalian internal tidak akan terwujud apabila tidak ada nilai spiritual dari tiap anggota perusahaan.

Actions (login required)

View Item