Analisis Pengaruh financial distress, opini audit, pergantian manajemen, reputasi auditor, dan pertumbuhan perusahaan terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2008-2011 / Lina Octania / 30080363 / Pembimbing : Golrida Karyawati

Octania, Lina (2013) Analisis Pengaruh financial distress, opini audit, pergantian manajemen, reputasi auditor, dan pertumbuhan perusahaan terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI periode 2008-2011 / Lina Octania / 30080363 / Pembimbing : Golrida Karyawati. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (878kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (929kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (848kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (848kB)

Abstract

Dengan banyaknya KAP yang ada saat ini, perusahaan mempunyai pilihan untuk tetap menggunakan KAP yang sama atau melakukan pergantian KAP (auditor switch). Penelitian ini ingin membuktikan variabel-variabel yang memegaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Variabel-variabel tersebut adalah reputasi auditor, pertumbuhan perusahaan, financial distress, opini audit, dan pergantian manajemen. Fenomena auditor switching yang diteliti hanya voluntary auditor switching mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 17/PMK.01/2008. Auditor switching merupakan perpindahan auditor (KAP) yang dilakukan oleh perusahaan klien. Pada lingkungan yang tidak membatasi pergantian auditor, pergantian terjadi karena beberapa alasan: auditor mengundurkan diri atau auditor diberhentikan oleh klien. Hipotesis-hipotesis sebagai berikut; perusahaan yang memakai jasa KAP Big Four cenderung tidak melakukan auditor switching; perusahaan dengan pertumbuhan tinggi cenderung tidak melakukan auditor switching; perusahaan yang mengalami financial distress cenderung auditor switching; perusahaan yang menerima opini audit selain unqualified cenderung melakukan auditor switching; perusahaan yang melakukan pergantian manajemen cenderung auditor switching. Data yang digunakan adalah data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2008-2011. Pengambilan sampel menggunakan judgement sampling dengan kriteria yang ditetapkan. Analisis regresi logistik dijalankan pada program SPSS 18.0 dengan data di-pooled. Penelitian berhasil membuktikan pengaruh reputasi auditor (B=-2,431;sig.=0,001), opini audit (B=0,175;sig.=0,710), dan pergantian manajemen (B=1,251;sig=0,007) dalam keputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Sedangkan variabel financial distress (B=-0,010;sig.=0,581), dan pertumbuhan perusahaan (B=0,005;sig.=0,960) tidak dapat dibuktikan memengaruhi keputusan perusahaan untuk melakukan auditor switching. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perusahaan yang menggunakan reputasi auditor yang lebih baik, perusahaan yang menerima opini audit selain unqualified, dan perusahaan yang mengganti manajemen cenderung melakukan auditor switching. Sehingga, penelitian ini dapat membantu investor dalam menanggapi sinyal dari perilaku perusahaan dalam melakukan auditor switching.

Actions (login required)

View Item