Pengaruh Return On Asset, Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, dan Reputasi Auditor Terhadap Tingkat Underpricing Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Non-Keuangan yang Melakukan Initial Public Offering pada Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019) / Denni Tanoyo / 34180118 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti

Tanoyo, Denni (2022) Pengaruh Return On Asset, Financial Leverage, Ukuran Perusahaan, Reputasi Underwriter, dan Reputasi Auditor Terhadap Tingkat Underpricing Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Non-Keuangan yang Melakukan Initial Public Offering pada Bursa Efek Indonesia periode 2017 – 2019) / Denni Tanoyo / 34180118 / Pembimbing : Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (783kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (577kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (839kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (637kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (786kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (406kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (429kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (543kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Di zaman yang sudah berkembang, hanya perusahaan yang dinamis dan inovatif yang mampu bertahan. Untuk itu, perusahaan membutuhkan tambahan dana yang dapat diperoleh dari go-public. Setelah go-public diharapkan perusahaan memperoleh modal yang maksimal. Namun, seringkali perusahaan yang go-public mengalami underpricing. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh return on asset, financial leverage, ukuran perusahaan, reputasi underwriter, dan reputasi auditor terhadap tingkat underpricing saham. Underpricing adalah selisih harga pada saat perdana dengan hari pertama penutupan di pasar sekunder. Underpricing ini diukur dengan rumus Initial Return. Teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah teori sinyal yang membahas sebagaimana diterbitkannya laporan keuangan, berbagai informasi yang ada didalamnya menjadi sinyal yang ditangkap oleh investor untuk memprediksi prospek perusahaan ke depan. Sedangkan, efficiency market hypothesis membahas sebuah hipotesis yang menyatakan bahwa harga asset merupakan cerminan dari informasi yang ada, informasi yang manajemen sampaikan melalui laporan keuangan yang digunakan menjadi sinyal untuk investor untuk bereaksi menciptakan keseimbangan harga yang baru sesuai permintaan dan penawaran. Populasi yang diambil sebagai objek observasi berjumlah 149 perusahaan yang melakukan Initial Public Offering di BEI periode 2017 – 2019. Dalam penelitian ini menggunakan judgement sampling. Dimana hanya 131 perusahaan yang memenuhi kriteria pengambilan sampel. Sumber data diperoleh dari website resmi BEI. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa uji t menunjukan ROA, LNTA, RU, dan RA memiliki sig secara berturut-turut adalah 0.000, 0.000, 0.000, dan 0.000 yang artinya sig < 0.05 dengan nilai β secara berturut-turut sebesar -0.753, -0.024, -0.159, dan -0.190 yang berarti return on asset, ukuran perusahaan, reputasi underwriter, dan reputasi auditor terbukti berpengaruh negatif signifikan terhadap tingkat underpricing saham. Sedangkan variabel LEV yang diproksikan dengan DER memperoleh nilai sig 0.002 < 0.05 dengan nilai β sebesar 0.004 sehingga dapat disimpulkan bahwa financial leverage terbukti berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat underpricing saham. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan Return on Asset, ukuran perusahaan, reputasi underwriter, dan reputasi auditor memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat underpricing. Sedangkan, financial leverage memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat underpricing. Saran penelitian sebaiknya menyangkut sektor keuangan, serta menambah variabel independen lainnya.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Return on Asset; Financial Leverage; Ukuran Perusahaan; Reputasi Underwriter; Reputasi Auditor; Underpricing; Initial Public Offering (IPO); Selisih harga; Modal maksimal; Perusahaan Non-Keuangan; Bursa Efek Indonesia; periode 2017 – 2019
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Managerial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 07 Feb 2023 03:42
Last Modified: 07 Feb 2023 03:42
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4006

Actions (login required)

View Item View Item