Pengaruh Komponen Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) / Amelia Monica / 31180407 / Pembimbing : Yustina Triyani

Monica, Amelia (2022) Pengaruh Komponen Corporate Governance dan Ukuran Perusahaan terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: Perusahaan Sektor Barang Konsumen Primer (Consumer Non-Cyclicals) yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) / Amelia Monica / 31180407 / Pembimbing : Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (500kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (516kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (718kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (583kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (531kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (347kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (481kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (443kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Kinerja perusahaan merupakan keahlian suatu perusahaan dalam mengelola sumber daya yang perusahaan miliki sehingga dapat memberikan nilai pada perusahaan. Kinerja perusahaan menjadi suatu upaya yang wajib dicapai oleh perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya pada suatu periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh komponen corporate governance dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori agensi. Timbulnya teori agensi disebabkan oleh munculnya konflik kepentingan antara prinsipal dengan agen. Terdapat berbagai variabel yang dapat mempengaruhi kinerja perusahaan seperti komponen corporate governance yang terdiri dari struktur kepemilikan meliputi kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, lalu terdapat jumlah dewan komisaris, komite audit, serta ukuran perusahaan. Kepemilikan manajerial merupakan kepemilikan saham yang dimiliki oleh pihak manajer perusahaan. Kepemilikan institusional merupakan kepemilikan saham yang dipegang oleh lembaga atau institusi. Dewan komisaris dalam perusahaan berperan sebagai pengawas kinerja antara direksi dan manajer. Komite audit memiliki peranan yang sangat penting dalam memelihara proses penyusunan laporan keuangan. Ukuran perusahaan merupakan pengelompokan perusahaan ke dalam beberapa kelompok, ukuran yang digunakan untuk menentukan besar kecilnya perusahaan adalah total aset perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor barang konsumen primer yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2018-2020 sebanyak 31 perusahaan, sehingga diperoleh 93 data amatan. Penelitian ini menggunakan SPSS 25 untuk melakukan uji pooling, uji statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji analisis regresi berganda. Hasil uji F memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 yang menyatakan bahwa model dalam penelitian ini layak untuk digunakan. Hasil uji t menunjukkan bahwa kepemilikan manajerial memiliki nilai signifikansi sebesar 0,2185 > 0,05. Kepemilikan institusional memiliki nilai signifikansi sebesar 0,041 < 0,05. Dewan komisaris memiliki nilai signifikansi sebesar 0,003 < 0,05. Komite audit memiliki nilai signifikansi sebesar 0,0025 < 0,05. Ukuran perusahaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian adalah tidak terdapat cukup bukti bahwa kepemilikan manajerial dan jumlah dewan komisaris berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Terdapat cukup bukti bahwa kepemilikan institusional, komite audit, dan ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.

Actions (login required)

View Item