Intervensi Kinerja Lingkungan dalam Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, dan Biaya Sosial terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Nitya Sukhani / 38190170 / Pembimbing: Hanif Ismail

Sukhani, Nitya (2023) Intervensi Kinerja Lingkungan dalam Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Dewan Komisaris Independen, dan Biaya Sosial terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan / Nitya Sukhani / 38190170 / Pembimbing: Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (619kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (506kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (628kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (545kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (674kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (438kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (561kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (617kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan adalah fenomena mengenai dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan ekonomi. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pengungkapan perusahaan, salah satunya adalah tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Komponen GCG yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kepemilikan manajerial, karakteristik perusahaan seperti proporsi komisaris independen, biaya tambahan yang dikeluarkan perusahaan, dan paparan media seperti kinerja lingkungan. Teori-teori yang mendasari penelitian ini meliputi teori signaling. Teori signaling menyatakan bahwa perusahaan berusaha mengurangi asimetri informasi antara mereka dan pemangku kepentingan mereka dengan mengungkapkan informasi mengenai keterlibatan dan investasi perusahaan dalam kegiatan sosial. Singkatnya, peningkatan transparansi mengirimkan pesan positif kepada pemangku kepentingan perusahaan. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang mengikuti PROPER yang tercatat di BEI pada tahun 2019-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Jumlah perusahaan yang sesuai dengan kriteria adalah 30 perusahaan dan 90 perusahaan diperoleh. Teknik analisis data dilakukan dengan bantuan program SPSS 26 untuk menguji kesamaan koefisien (pooling) dan analisis statistik deskriptif. Warp PLS 7.0 juga digunakan untuk pengujian hipotesis menggunakan outer model dan inner model untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung dari variabel dalam penelitian ini. Hasil pengujian yang dilakukan menyatakan bahwa data dapat dikumpulkan. Berdasarkan hasil uji koefisien jalur dalam uji inner model, kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan biaya sosial tidak berpengaruh signfikan terhadap kinerja lingkungan. Kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan sementara dewan komisaris independen dan biaya sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab social perusahaan. Berdasarkan uji efek total tidak langsung dalam uji inner model, penelitian ini juga menemukan bahwa kinerja lingkungan tidak mampu mengintervensi pengaruh kepemilikan manajerial, dewan komisaris independen, dan biaya sosial terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan secara signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja lingkungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, sehingga pemerintah harus menetapkan peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk berpartisipasi dalam PROPER. Karena keikutsertaan dalam program ini bersifat sukarela, maka masih banyak kasus pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh korporasi.

Actions (login required)

View Item