Stevanny, Stevanny (2018) Fenomena January Effect pada Perusahaan Sub Sektor Jalan Tol yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2016 / Stevanny / 24140097 / Pembimbing : Martha Ayerza Esra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (Halaman Judul)
24140097 - Stevanny - awal.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
24140097 - Stevanny - bab 1.pdf - Published Version Download (656kB) |
|
Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
24140097 - Stevanny - bab 2.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 3 Metode Penelitian)
24140097 - Stevanny - bab 3.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
24140097 - Stevanny - bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (883kB) |
|
Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
24140097 - Stevanny - bab 5.pdf - Published Version Download (525kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
24140097 - Stevanny - daftar pustaka.pdf - Published Version Download (645kB) |
|
Text (Lampiran)
24140097 - Stevanny - lampiran.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Resume)
24140097 - Stevanny - resume.pdf - Published Version Download (856kB) |
Abstract
Pada era Presiden Joko Widodo, terjadi pembangunan besar-besaran di seluruh Indonesia, khususnya pada sektor infrastruktur, dan jalan tol termasuk di dalamnya. Hal ini mengakibatkan pertumbuhan pesat perusahaan jasa sub sektor jalan tol selama beberapa tahun terakhir. Pasar modal merupakan lembaga yang menyelenggarakan fasilitas untuk perdagangan efek mempertemukan investor dengan perusahaan yang melalui perdagangan instrumen keuangan jangka panjang seperti saham. Pasar diharapkan berada dalam keadaan efisien. Tetapi dalam kenyataannya, tidak ditemukan pasar modal yang sepenuhnya efisien karena banyak terjadi anomali. Pada penelitian ini akan dibahas salah satu anomali, yaitu January Effect atau keadaan dimana harga pada bulan Januari lebih tinggi daripada bulan lainnya dan menyebabkan adanya return yang tidka normal. Konsep efisiensi pasar pertama kali dikemukakan oleh Fama (1970) yang mengatakan bahwa suatu pasar dikatakan efisien jika tidak seorangpun investor mendapatkan return yang tidak normal karena harga yang terbentuk di pasar merupakan cerminan dari informasi yang ada. Tetapi pada kenyataannya banyak anomali yang terjadi dan menyebabkan pasar menjadi tidak efisien. Salah satunya adalah January Effect, dimana harga saham pada bulan Januari akan lebih tinggi dibandingkan dengan bulan lainnya dan menyebabkan munculnya abnormal return. Penelitian observasional ini bertujuan untuk mengetahui adanya fenomena January Effect pada perusahaan-perusahaan jasa sub sektor jalan tol yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2010-2016. Data yang diambil berupa data bulanan dari harga saham perusahaan-perusahaan jasa sub sektor jalan tol yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2010-2016, yaitu CMNP, JSMR, dan META. Penelitian ini melibatkan variabel dependen (return market) dan variabel independen (periode waktu). Uji analisis yang digunakan ialah uji regresi berganda (SPSS). Hasil dari uji asumsi klasik, uji regresi ganda, uji F, uji t dan uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa selama 7 (tujuh) tahun periode penelitian tidak didapatkan adanya January Effect pada perusahanan-perusahaan jasa sub sektor jalan tol yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasar Modal; Keuangan; Investasi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 16 Dec 2020 04:19 |
Last Modified: | 16 Dec 2020 04:19 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1075 |
Actions (login required)
View Item |