Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Leverage, Profitability, Liquidity, Earning Persistence, Audit Quality dan Pengaruh Firm Size yang dimoderasi Free Cash Flow terhadap Earnings Response Coefficient pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014 / Claudia Dewi Suryani Pangestu / 36120149 / Pembimbing : Hanif Ismail

Pangestu, Claudia Dewi Suryani (2016) Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Leverage, Profitability, Liquidity, Earning Persistence, Audit Quality dan Pengaruh Firm Size yang dimoderasi Free Cash Flow terhadap Earnings Response Coefficient pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014 / Claudia Dewi Suryani Pangestu / 36120149 / Pembimbing : Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (875kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (906kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (687kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Kualitas dari informasi laba telah menjadi perhatian utama bagi pasar dalam menilai kinerja manajemen dan membantu estimasi penilaian laba di masa mendatang. Relevansi informasi laba yang terkandung dalam laporan keuangan digunakan oleh investor sebagai dasar pengambilan keputusan investasi. Reaksi pasar akan tercermin dalam pergerakan harga saham di pasar modal. Penelitian ini akan meneliti variabel-variabel yang memengaruhi koefisien yang mengukur hubungan antara reaksi pasar terhadap informasi laba akuntansi yang disebut sebagai koefisien respon laba atau earnings response coefficient (ERC). ERC merupakan ukuran tingkat abnormal return suatu saham sebagai respon terhadap komponen unexpected earnings dari perusahaan yang mengeluarkan saham. Tinggi rendahnya reaksi pasar tergantung dari kualitas labanya. Penelitian-penelitian terdahulu telah menjadi dasar pertimbangan bagi peneliti dalam melakukan pengujian kembali variabel-variabel yang diduga memengaruhi ERC. Variabel-variabel yang akan diuji kembali dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan (SIZE), kesempatan bertumbuh (GROWTH), struktur modal (DER), profitabilitas (ROE), likuiditas (CR), persistensi laba (EP), kualitas audit (RKAP), dan ukuran perusahaan yang dimoderasi arus kas bebas (FCF). Teori-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah teori agency dan teori signaling. Sampel penelitian ini terdiri atas 40 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2012-2014. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan metode purposive judgment sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik dan analisis regresi berganda (uji F, uji t, dan koefisien determinasi) melalui SPSS versi 21.0. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi dapat melewati semua uji asumsi klasik. Hasil uji F menunjukkan bahwa model regresi dapat digunakan untuk menguji ERC yang dapat dilihat melalui nilai sig-F sebesar 0,038 < 0,05. Hasil uji t menunjukkan koefisien SIZE sebesar -0,031 dengan nilai sig-t sebesar 0,310, koefisien GROWTH sebesar 0,032 dengan nilai sig-t sebesar 0,3285, koefisien DER sebesar 0,223 dengan nilai sig-t sebesar 0,137, koefisien ROE sebesar -2,927 dengan nilai sig-t sebesar 0,031, koefisien CR sebesar 0,290 dengan nilai sig-t sebesar 0,004, koefisien EP sebesar 0,065 dengan nilai sig-t sebesar 0,2715, koefisien RKAP sebesar 0,031 dengan nilai sig-t sebesar 0,4375, dan koefisien SIZE yang dimoderasi FCF sebesar 0,123 dengan nilai sig-t sebesar 0,005. Hasil koefisien determinasi sebesar 22,4% menunjukkan bahwa variabel ERC dapat dijelaskan oleh variabel-variabel yang terdapat dalam model penelitian. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa variabel CR berpengaruh positif terhadap ERC dan variabel FCF memperkuat hubungan SIZE terhadap ERC. Variabel lainnya seperti SIZE, GROWTH, ROE, EP, dan RKAP tidak memiliki cukup bukti berpengaruh positif terhadap ERC. Sedangkan variabel DER tidak memiliki cukup bukti berpengaruh negatif terhadap ERC.

Actions (login required)

View Item