Rencana Bisnis Pendirian Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik “Urban Hydro Farm” di Bogor / Oscar Faldi / 71120245 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi

Faldi, Oscar (2016) Rencana Bisnis Pendirian Usaha Budidaya Sayuran Hidroponik “Urban Hydro Farm” di Bogor / Oscar Faldi / 71120245 / Pembimbing : Said Kelana Asnawi. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (395kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (708kB)
[img] Text
BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.pdf - Published Version

Download (521kB)
[img] Text
BAB III ANALISIS INDUSTRI DAN PESAING.pdf - Published Version

Download (733kB)
[img] Text
BAB IV ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN.pdf - Published Version

Download (880kB)
[img] Text
BAB V RENCANA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OPERASIONAL.pdf - Published Version

Download (562kB)
[img] Text
BAB VI RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA.pdf - Published Version

Download (570kB)
[img] Text
BAB VII RENCANA KEUANGAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (793kB)
[img] Text
BAB VIII ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA (CLOSED).pdf - Published Version

Download (483kB)
[img] Text
BAB IX RINGKASAN EKSEKUTIFREKOMENDASI.pdf - Published Version

Download (422kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (150kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (656kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (298kB)

Abstract

Sayuran hingga kini diakui sebagai salah satu makanan yang memiliki berbagai macam manfaat kesehatan serta vitamin yang terkandung di dalamnya. Berdasarkan pada data yang dirilis oleh Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) pada Tahun 2013 tentang Proporsi Faktor Risiko Penyakit Kanker, mengkonsumsi sayur secara cukup dapat mengurangi risiko seseorang terkena penyakit kanker. Terlebih saat ini jenis sayuran konvensional masih menggunakan pestisida kimia sebagai bahan utama dalam memberantas hama. Konsumsi pestisida secara jangka pendek mungkin tidak memberikan dampak kesehatan yang serius, namun konsumsi pestisida secara jangka panjang tetap tidak dapat dibenarkan dan dianggap baik bagi kesehatan bagi sebagian orang. Urban Hydro Farm merupakan perusahaan yang fokus dalam menjadi pemasok sayuran hidroponik kepada pasar swalayan, restoran, café, dan hotel. Jenis sayuran yang akan dijual oleh Urban Hydro Farm adalah selada keriting, selada lollorossa, selada butterhead, dan selada romaine. Sekilas tentang metode penanamannya, hidroponik adalah metode penanaman yang dilakukan secara non konvensional. Media tanam seperti tanah dapat diganti menjadi rockwool atau benda padat lainnya. Sumber nutrisi tumbuhan diperoleh dari nutrisi atau pupuk yang berbentuk cair sehingga dapat lebih mudah diserap oleh tumbuhan. Kelebihan yang diperoleh sayuran hidroponik adalah rasa yang lebih segar dengan bebas sisa rasa, ukuran lebih besar, serta bebas pestisida. Visi dari Urban Hydro Farm adalah “Menjadi perusahaan agribisnis yang menghasilkan lini produk sayuran unggul dengan berwawasan lingkungan dan mampu memenuhi kebutuhan pelanggan”. Untuk mencapai visi tersebut diperlukan serangkaian misi yang relevan dan efektif. Misi yang akan dilakukan oleh Urban Hydro Farm adalah menjadi pemasok yang dapat diandalkan bagi seluruh mitra kerja, menciptakan iklim pertanian yang ramah lingkungan, menerapkan standarisasi pada setiap produk dari proses penyemaian hingga pengemasan, membangun hubungan kerja jangka panjang dengan distributor, dan membangun dedikasi yang tinggi pada industri pertanian dalam menciptakan inovasi sekaligus meningkatkan nilai. Jika dilihat industri sayuran hidroponik di Indonesia, Amazing Farm merupakan salah satu pelopor yang mempopulerkan hidroponik secara komersil sejak tahun 1998, disusul dengan Parung Farm yang berdiri pada tahun 2003. Kedua perusahaan tersebut akan menjadi pesaing utama Urban Hydro Farm berdasarkan pada jenis produk yang dijual dan harga yang ditawarkan pada distributor. Dana yang dibutuhkan untuk pendirian usaha Urban Hydro Farm adalah sebesar Rp. 782.792.891,-. Keseluruhan dana tersebut akan digunakan untuk penyewaan lahan selama 5 tahun yang bertempat di Kampung Tonjong – Parung, perlengkapan kantor sebesar Rp. 925.000,-, perlengkapan tani atau bahan baku sebesar Rp. 20.751.499,-, peralatan kantor sebesar Rp. 131.593.000,-, peralatan tani sebesar Rp. 84.493.400,-, pembangunan kantor sebesar Rp. 75.000.000,-, dan kas awal sebesar Rp. 2.500.000,-. Dalam menilai kelayakan usaha, indikator yang digunakan oleh Urban Hydro Farm adalah Break Even Point (BEP), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP). Berikut adalah ringkasannya: 1. Secara Fisibilitas Usaha, BEP (Break Even Point) Urban Hydro Farm dianggap layak karena jumlah penjualan lebih besar dibandingkan dengan nilai BEP. 2. Berdasarkan pada penghitungan NPV, Urban Hydro Farm dinyatakan layak karena NPV bernilai positif yaitu Rp. 267.290.213,-. 3. Internal Rate of Return yang diperoleh Urban Hydro Farm adalah 27.05%. Nilai ini lebih besar jika dibandingkan dengan acuan discount factor yang digunakan yaitu sebesar 27% dengan nilai semula sebesar 6.75% dan ditingkatkan hingga tiga kali lipat berdasarkan pada tingkat risiko jenis usahanya. Walaupun hasil penghitungan tersebut berbeda tipis dengan discount factor yang digunakan, angka IRR tetap menunjukkan nilai yang positif, sehingga pada kesimpulannya usaha Urban Hydro Farm dinyatakan layak untuk dijalankan. 4. Penghitungan Payback Period Urban Hydro Farm memberoleh nilai sebesar 3,33. Jangka waktu pengembalian investasi usaha ini adalah selama 3 tahun 4 bulan dan 0 hingga 1 hari. Urban Hydro Farm dinyatakan layak untuk dijalankan karena jangka waktu pengembalian lebih rendah dibandingkan dengan jangka waktu investasi yaitu selama 5 tahun.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Perencanaan Bisnis; Bisnis-Studi Kelayakan; Pemasaran, Strategi; Agro Bisnis
Subjects: H Social Sciences > HI Business > Business Plan
H Social Sciences > HI Business > Business Plan > Entrepreneurship
H Social Sciences > HD Management. Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HD Management. Industries. Land use. Labor > Marketing (General) > Strategic Marketing
H Social Sciences > HD Management. Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management > Executive Management > Strategic Planning (Management)
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 11 Oct 2021 01:27
Last Modified: 11 Oct 2021 01:27
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2295

Actions (login required)

View Item View Item