Renee, Gerald Andrew (2017) Kampanye Politisi Di Media Sosial (Kajian Analisis Framing: Bahasa Hiperbola Pasangan Calon Gurbernur Basuki Djarot Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017) / Gerald Andrew Renee / 65130030 / Pembimbing: Wiratri Anindhita. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (Halaman Judul)
awal.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (669kB) |
|
Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
BAB II.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (Bab 3 Metode Penelitian)
BAB III.pdf - Published Version Download (752kB) |
|
Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text (Bab 5 Kesaimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version Download (535kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (535kB) |
|
Text (Lampiran)
lampiran.pdf - Published Version Download (19MB) |
|
Text (Pernyataan Originalitas)
original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
|
Text (Resume)
resume.pdf - Published Version Download (741kB) |
Abstract
Perkembangan Teknologi menjadikan media sosial sebagai sebuah pilihan alat kampanye yang menguntungkan terutama pada tim sukses, relawan, dan partai politik yang mengusung calonnya. Tim sukses pasangan calon BaDja tentu melakukan konstruksi dan pembingkaian dalam setiap aktivitas dan kegiatan mereka, karena Basuki Tjahaja Purnama ditetapkan sebagai tersangka dugaan penistaan agama oleh Mabes Polri. Polisi menggunakan Pasal 156a KUHP juncto Pasal 28 ayat 2 Undang-undang nomor 11 Tahun 2008 tentang informasi dan transaksi elektronik (UU ITE). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori framing oleh Robert N.Entman, yang merupakan salah satu hasil dari teori Dialektika Sosial. Teori framing framing secara sederhana dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas dibingkai, dikonstruksi, dan dimaknai oleh media. Tentunya dengan anggapan akan mendapat opini yang baik dari masyarakat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan terhadap kampanye politik yang dilakukan oleh pasangan calon Basuki-Djarot selama putaran kedua. Teknik pengumpulan data yang dilakukan menggunakan Teknik Observasi dan Dokumentasi. Hasil data penelitian dan observasi yang telah dicapai pasangan calon Basuki Djarot memiliki banyak masalah selama kampanye sehingga tim paslon menggunakan Teknik framing untuk membuat sosok Basuki yang terjerat kasus penista agama menjadi sosok yang baik, bersih transparan dan peduli dengan rakyat. Bahasa Hiperbola yang digunakan paslon ada di publikasi mereka baik dalam video testimonial maupun quotes yang dikatakan oleh pasangan sendiri. Berdasarkan hasil penelitian, kesimpulan dari penelitian ini adalah pasangan calon Basuki-Djarot membagi fokus kampanye ke 3 media sosial yang paling sering digunakan menurut survei APJII (2016) dengan menggunakan Teknik framing dan Bahasa Hiperbola untuk mengesampingkan kasus penistaan agama yang menjerat Basuki sehingga terjadi realitas social bahwa sosok paslon Basuki Djarot adalah pasangan yang mendukung penuh kemajuan kota Jakarta dengan memperhatikan masyarakat.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kampanye; Komunikasi Politik; Komunikasi Persuasif |
Subjects: | J Political Science > JQ Political institutions Asia H Social Sciences > HE Communications Science > Political Communcation H Social Sciences > HE Communications Science > Social Interaction H Social Sciences > HE Communications Science > Social Media |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 06 Dec 2021 04:22 |
Last Modified: | 06 Dec 2021 04:22 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2305 |
Actions (login required)
View Item |