Pengaruh Level Diversifikasi, Jumlah Segmen, dan Jenis Sektor Industri Terhadap Excess Value dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur, Properti dan Real Estat, serta Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2012 / Grace Muliati Saswita / 35080252 / Pembimbing : Bambang Sugiarto

Saswita, Grace Muliati (2014) Pengaruh Level Diversifikasi, Jumlah Segmen, dan Jenis Sektor Industri Terhadap Excess Value dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Variabel Moderasi Pada Perusahaan Manufaktur, Properti dan Real Estat, serta Pertambangan yang Terdaftar di BEI Tahun 2011-2012 / Grace Muliati Saswita / 35080252 / Pembimbing : Bambang Sugiarto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (941kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (758kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (3MB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh strategi diversifikasi terhadap kinerja perusahaan, yang diukur dengan menggunakan excess value of firm. Penelitian ini menggunakan kepemilikan manajerial sebagai variable moderasi. Penelitian ini diharapkan agar kepemilikan manajerial mampu mengurangi perilaku opportunistic yang dilakukan manajer dalam mengambil keputusan strategi diversifikasi perusahaan. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori keagenan. Teori keagenan merupakan teori yang menjelaskan hubungan antara pemilik perusahaan dengan manajemen perusahaan, yang pada umumnya selalu mengejar keuntungan bagi pihak manajemen yang pada akhirnya akan merugikan principal dan menurunkan kinerja perusahaan. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur, property dan real estat, serta pertambangan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2012, dengan jumlah sampel 314. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah teknik Non-Probability Sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan kriteria tertentu yang telah ditentukan terlebih dahulu oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda, statistic deskriptif, dan analisis perbandingan rata-rata Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan multi segmen memiliki kinerja yang lebih rendah daipada perusahaan single segmen. Variabel level diversifikasi tidak terdapat cukup bukti mempengaruhi excess value. Variabel jumlah segmen usaha dan jenis sektor indusrtri manufaktur berpengaruh negatif terhadap excess value. Variabel jenis sektor properti dan real estat berpengaruh positif terhadap excess value. Kepemilikan manajerial sebagai variable moderasi juga tidak mampu memoderasi hubungan antara diversifikasi koroporat dengan kinerja perusahaan. Penelitian ini menunjukkan bahwa strategi diversifikasi korporat yang dilakukan perusahaan di Indonesia belum memberikan hasil yang oprimal.

Actions (login required)

View Item