Analisis Peranan e-Faktur Terhadap Tingkat Pencapaian Target Penerimaan PPN dan Perbedaan Tingkat Kepatuhan PKP di KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading Periode Januari – Desember 2015 / Reinaldi / 31120018 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Reinaldi, Reinaldi (2016) Analisis Peranan e-Faktur Terhadap Tingkat Pencapaian Target Penerimaan PPN dan Perbedaan Tingkat Kepatuhan PKP di KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading Periode Januari – Desember 2015 / Reinaldi / 31120018 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf - Published Version Download (742kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) BAB II.pdf - Published Version Download (772kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (777kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (531kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (740kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (4MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (867kB)
	Text (RESUME) RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pada tahun 2013 Direktorat Jenderal Pajak membuat E-Tax Invoice (e-Faktur), yaitu sebuah aplikasi elektronik yang ditentukan dan/atau disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak yang digunakan untuk membuat faktur pajak untuk menanggulangi terjadinya praktek faktur pajak fiktif. Penggunaan aplikasi e-Faktur dilakukan secara bertahap oleh Pengusaha Kena Pajak. Aplikasi ini menurunkan tingkat faktur pajak fiktif sehingga menimbulkan perbedaan penerimaan dan perbedaan tingkat kepatuhan PKP. Selain itu juga aplikasi ini tergolong baru sehingga memiliki kendala-kendala. UU PPN Pasal 13 menyebutkan bahwa setiap PKP yang memungut PPN harus membuat faktur pajak. Pemerintah melalui PMK 151/PMK.03/2013 dan Peraturan Direkorat Jenderal Pajak PER-16/PJ/2014 telah mengatur tentang faktur pajak berbentuk elektronik. Faktur pajak ini harus dibuat menggunakan sebuah aplikasi yang dibuat oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP), yaitu e-Faktur. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan desain penelitian dengan metode eksplanatoris yaitu memaparkan, mengetahui, menganalisis, dan melakukan perbandingan mengenai data yang telah dikumpulkan kemudian data tersebut diolah dengan menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan variabel penelitian, yaitu tingkat pencapaian penerimaan, perbedaan tingkat kepatuhan, dan kendala yang dihasilkan dari aplikasi e-Faktur. Hasil data yang didapat dari KPP, serta hasil wawancara terstruktur dari delapan responden, serta KPP Pratama Jakarta Kelapa Gading akan diringkas, dibandingkan, dan dibuat kesimpulan oleh peneliti. Dari hasil data dan wawancara terstruktur yang telah peneliti lakukan, didapat perbedaan tingkat pencapaian dan juga perbedaan tingkat kepatuhan PKP dalam menyampaikan SPT Masa PPN. Selain itu juga didapat kendala-kendala yang diakibatkan aplikasi e-Faktur yaitu pada saat registrasi berbeda installer dan pimpinan harus datang ke KPP, dan dari segi pengoperasian waktu unggah yang terlalu lama, serta kolom-kolom pengisian data terlalu sensitif karena salah satu karakter maka sistem akan menolak. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan aplikasi e-Faktur sudah baik, namun aplikasi ini belum berperan dalam meningkatkan pencapaian target PPN, serta terjadi perbedaan tingkat kepatuhan PKP dalam menyampaikan SPT Masa PPN, serta masih ada beberapa kendala dalam pemasangan dan pengoperasian e-Faktur

Actions (login required)

View Item