Pengaruh Perencanaan Pajak dan Tunneling Incentive terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020 / Steven / 36170149 / Pembimbing: Hanif Ismail

Steven, Steven (2021) Pengaruh Perencanaan Pajak dan Tunneling Incentive terhadap Keputusan Transfer Pricing pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2016-2020 / Steven / 36170149 / Pembimbing: Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (855kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (753kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (891kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (881kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (789kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (508kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (530kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (953kB)

Abstract

Transfer pricing adalah tema yang masih sangat relevan dan penting untuk diteliti terutama dalam aktivitas perpajakan sebab disinyalir sebagian banyak perusahaan yang menerapkan tindakan transfer pricing. Di dalam perilaku bisnis, terutama perusahaan bersifat multinasional dianggap illegal karena termasuk kegiatan penghindaran sejumlah pajak untuk menghemat pengeluaran biaya pajak. Padahal kondisi negara saat ini sangat membutuhkan dana yang berasal dari penerimaan pajak untuk kegiatan pembangunan nasional. Transfer pricing menurut OECD merupakan harga yang ditentukan dalam transaksi antar anggota grup dalam sebuah perusahaan multinasional, dimana harga transfer yang ditentukan tersebut dapat menyimpang dari harga pasar wajar sepanjang sesuai untuk perusahaaannya. Transfer pricing sendiri berkaitan dengan tax avoidance (penghindaran pajak) untuk meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan-kelemahan (loophole) ketentuan perpajakan suatu negara. Faktor pertama adalah adanya tax planning (perencanaan pajak). Perencanaan pajak adalah manajemen utama dalam perusahaan untuk merencanakan pembayaran pajak seminimal mungkin untuk dibayarkan kepada negara tidak melebihi nilai yang ditentukan dan faktor kedua, Tunneling Incentive berkaitan dengan terowongan, terowongan yang dimaksud adalah pihak saham pengendali memanfaatkan celah/ ceruk perusahaan dengan mentransfer sejumlah asset. Saham pengendali sendiri sebagai controlling kepada pemilik saham minoritas. Data penelitian ini menggunakan data sekunder karena mengambil data secara langsung melalui website IDX dan perusahaan sendiri. Data ini menghasilkan 175 sampel, sebanyak 35 perusahaan selama 5 tahun terakhir. Data penelitian menggunakan program SPSS 25.0 dengan metode purposive sampling. Proksi dari Perencanaan pajak menggunakan TRR yaitu net income berbanding dengan pretax income dan Tunneling Incentive menggunakan saham yang beredar berbanding dengan saham yang dimiliki perusahaan. Hasil pegujian ini menunjukkan bahwa perencanaan pajak tidak berpengaruh positif terhadap keputusan transfer pricing yaitu sig sebesar 0,198 > 0,05 dan tunneling incentive tidak berpengaruh positf terhadap keputusan transfer pricing yaitu sig. sebesar 0,191 > 0,05. Hasil uji frekuensi menunjukkan sebanyak 131 perusahaan telah melakukan hubungan istimewa dan afiliasi sedangkan sisanya tidak. Kesimpulan hasil penelitian yang diteliti yaitu pengaruh perencanaan pajak dan tunnelling incentive tidak berpengaruh positif terhadap keputusan Transfer Pricing. Kata kunci : Perencanaan pajak, tunneling incentive, transfer pricing

Actions (login required)

View Item