Kekerasan Nonverbal dalam Web Series Squid Game / Jason Jeremy / 63170296 / Pembimbing: Altobeli Lobodally

Jeremy, Jason (2022) Kekerasan Nonverbal dalam Web Series Squid Game / Jason Jeremy / 63170296 / Pembimbing: Altobeli Lobodally. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (492kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (474kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (603kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (493kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (689kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (497kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (480kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (3kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (447kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (692kB)

Abstract

Kekerasan nonverbal merupakan sebuah tindakan yang dilakukan seseorang untuk menyakiti orang lain. Kekerasan nonverbal dapat memiliki impact yang berbeda bagi korbannya. Bahkan impact tersebut dapat terbawa hingga seumur hidupnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekerasan nonverbal yang tergambar dalam web series Squid Game. Peneliti menggunakan Teori Konstruksi Realitas Sosial dan menggunakan metode Semiotika Charles Sander Peirce. Penelitian ini menggunakan segitiga makna Charles Sanders Peirce, yaitu sign, object, interpretant untuk menganalisis data. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Peneliti menemukan bahwa kekerasan nonverbal merupakan aktivitas menjatuhkan atau mengalahkan musuh. Kekerasan nonverbal juga dapat dilakukan dari unnsur bertahan hidup dan sebuah perlawanan dari ancaman yang bersifat menyerang. Disamping itu peneliti menemukan bahwa kekerasan nonverbal dapat dimaknai sebagai perlawanan dari intimidasi rasa sakit yang dilakukan oleh orang lain. Kekerasan nonverbal dilakukan juga dari perasan hati yang marah tersakiti dan terkhianati yang berbentuk pembalasan dendam. Peneliti juga menemukan bahwa kekerasan nonverbal dapat dimaknai sebagai aktivitas mengintimidasi seseorang. Kekerasan nonverbal juga dapat bertujuan untuk membunuh. Tujuan pembunuhan itu untuk mengalahkan musuh, bertahan hidup, dan mempertahankan kekuasaan. Kekerasan nonverbal dapat dimaknai sebagai alat pembantu untuk kemudahan proses pembunuhan. Pembunuhan yang dimaksud merupakan sebuah perencanaan untuk mendapatkan kepentingan pribadi.

Actions (login required)

View Item