Pengaruh Kebijakan Utang terhadap Nilai Perusahaan yang Dimoderasi oleh Risiko Bisnis pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumen Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2020-2022 / Melisa Olivia / 21209084 / Pembimbing: M. Budi Widiyo Iryanto

Olivia, Melisa (2024) Pengaruh Kebijakan Utang terhadap Nilai Perusahaan yang Dimoderasi oleh Risiko Bisnis pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumen Primer yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2020-2022 / Melisa Olivia / 21209084 / Pembimbing: M. Budi Widiyo Iryanto. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (617kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (533kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (518kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (472kB)
	Text BAB V SIMPULN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (344kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (409kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (797kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (440kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Tujuan utama perusahaan adalah mencapai keuntungan maksimal dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya dan memaksimalkan nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kebijakan utang terhadap nilai perusahaan yang dimoderasi oleh risiko bisnis. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakselarasan temuan terdahulu mengenai hubungan kebijakan utang dan nilai perusahaan, dan belum banyak penelitian yang memperhatikan faktor risiko bisnis dalam konteks pengambilan keputusan kebijakan utang. Penelitian ini berlandaskan tiga teori utama, yaitu Teori Modigliani-Miller, Teori Trade-Off, dan Teori Pecking Order. Teori Modigliani-Miller merupakan keuntungan yang didapat dengan menggunakan utang sebanyak-banyaknya (struktur modal optimal). Teori Trade-Off merupakan keuntungan penggunaan utang dengan adanya penghematan pajak sampai titik optimalnya, dan Teori Pecking Order menyatakan bahwa perusahaan cenderung memilih sumber pendanaan internal terlebih dahulu, kemudian utang yang dianggap aman, dan hanya mempertimbangkan penerbitan saham sebagai opsi terakhir. Penelitian dilakukan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melalui observasi. Observasi dilakukan pada data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan perusahaan sektor barang konsumen primer selama periode 2020-2022. Teknik analisis data untuk pengujian variabel dan hipotesis dilakukan dengan menggunakan software WarpPLS Versi 7.0. Hasil analisis data menunjukkan bahwa kebijakan utang berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan, hal ini mendukung konsep trade-off dalam struktur modal. Selain itu, risiko bisnis memoderasi hubungan tersebut secara positif, menunjukkan bahwa perusahaan cenderung menggunakan utang sebagai strategi dalam menghadapi risiko bisnis untuk meningkatkan nilai perusahaan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kebijakan utang memiliki dampak positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, temuan ini berlaku khusus dalam konteks sektor manufaktur barang konsumen primer di Indonesia, di mana perusahaan cenderung memanfaatkan utang sebagai sumber pendanaan. Selanjutnya, risiko bisnis terbukti memoderasi hubungan antara kebijakan utang dan nilai perusahaan, ketika risiko bisnis meningkat, penggunaan utang dapat lebih efektif dalam meningkatkan nilai perusahaan, menunjukkan bahwa utang dapat menjadi strategi yang baik dalam menghadapi tantangan bisnis yang kompleks.

Actions (login required)

View Item