Pengaruh Profitabilitas, Risiko Sistematik, dan Leverage terhadap Earnings Response Coefficient dengan Konservatisme Akuntansi sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022) / Martinus Christian Winata / 32209027 / Pembimbing: Yustina Triyani

Winata, Martinus Christian (2024) Pengaruh Profitabilitas, Risiko Sistematik, dan Leverage terhadap Earnings Response Coefficient dengan Konservatisme Akuntansi sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Perusahaan Sektor Consumer Non-Cyclicals yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2020-2022) / Martinus Christian Winata / 32209027 / Pembimbing: Yustina Triyani. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (894kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (591kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (817kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (710kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (716kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (537kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (550kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (566kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Informasi laba merupakan suatu indikator penting dalam menilai kinerja perusahaan. Dari sisi Investor dan stakeholder lainnya, informasi laba digunakan sebagai pertimbangan dalam keputusan investasi. Laba berkualitas menghasilkan informasi yang lebih banyak sehingga diasumsikan mampu bertahan di masa depan. Namun, munculnya fenomena ketidaksesuaian reaksi pasar dengan pengumuman laba menyebabkan kualitas laba sulit diprediksi sehingga diperlukan alternatif pengukuran yang disebut earnings response coefficient (ERC). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori keagenan yang membahas tentang hubungan kontrak antara agent dan principal, teori sinyal yang membahas tentang sinyal good news maupun bad news terhadap keputusan investasi oleh investor, dan teori pasar efisien yang menyatakan bahwa suatu pasar dikatakan efisien bila harga saham yang sekarang mencerminkan segala informasi yang ada di masa lalu (fully reflect). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 42 perusahaan sektor consumer non cyclicals yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis linear berganda, uji F, uji t, dan koefisien determinasi. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa seluruh data telah lolos uji. Berdasarkan hasil uji F, membuktikan bahwa model layak untuk digunakan dengan signifikansi sebesar 0,006. Berdasarkan hasil uji t, nilai signifikansi profitabilitas sebesar 0,0123, dengan nilai koefisien sebesar 0,4467. Nilai signifikansi risiko sistematik sebesar 0,2082 dengan nilai koefisien sebesar -0,0364. Nilai signifikansi leverage sebesar 0,0016 dengan nilai koefisien sebesar 0,1237. Nilai signifikansi moderasi konservatisme akuntansi terhadap profitabilitas sebesar 0,0169 dengan nilai koefisien sebesar -8,2097. Nilai signifikansi moderasi konservatisme akuntansi terhadap risiko sistematik sebesar 0,3165 dengan nilai koefisien sebesar -0,3749. Nilai signifikansi moderasi konservatisme akuntansi terhadap leverage sebesar 0,2489 dengan nilai koefisien sebesar 0,4929. Hasil koefisien determinasi menunjukkan bahwa variabel secara keseluruhan dapat menerangkan perubahan ERC sebesar 28%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa variabel profitabilitas dan leverage terbukti berpengaruh positif terhadap ERC. Sedangkan variabel risiko sistematik tidak terbukti berpengaruh negatif terhadap ERC. Konservatisme akuntansi sebagai variabel moderasi, terbukti memperlemah hubungan positif profitabilitas. Sedangkan konservatisme akuntansi tidak terbukti memoderasi hubungan negatif risiko sistematik dan hubungan positif leverage terhadap ERC.

Actions (login required)

View Item