Pengaruh Kesadaran Pembayaran, Sanksi Perpajakan, Dan Digitalisasi Sistem Perpajakan Daerah Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Mahasiswa DKI Jakarta / Tirza Naftali Atmojo / 32200086 / Pembimbing: Amelia Sandra

Tirza Naftali Atmojo, Tirza Naftali Atmojo (2024) Pengaruh Kesadaran Pembayaran, Sanksi Perpajakan, Dan Digitalisasi Sistem Perpajakan Daerah Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor Mahasiswa DKI Jakarta / Tirza Naftali Atmojo / 32200086 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (511kB)
	Text BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (463kB)
	Text BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (534kB)
	Text BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (576kB)
	Text BAB IV - HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (688kB)
	Text BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (369kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (438kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (888kB)
	Text ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (695kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (617kB)
	Text PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (858kB)

Abstract

Pajak daerah merupakan kontribusi wajib bagi daerah yang terhutang oleh orang pribadi atau badan yang sifatnya memaksa. Di Indonesia kebutuhan akan penerimaan daerah mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan sektor penerimaan berbagai jenis pajak, salah satu jenisnya adalah pajak kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh kesadaran pembayaran, sanksi perpajakan, dan digitalisasi sistem pajak daerah terhadap kepatuhan wajib pajak mahasiswa DKI Jakarta. Kepatuhan wajib pajak merupakan salah satu hal yang menentukan bahwa wajib pajak telah memenuhi kewajibannya sebagai pemilik kendaraan bermotor. Dimana sesuai dengan Undang- Undang yang berlaku, wajib pajak dikatakan patuh apabila menaati peraturan yang ada dan membayar pajak tepat waktu. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu variabel kesadaran pembayaran, sanksi perpajakan, dan digitalisasi sistem pajak daerah berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak mahasiswa DKI Jakarta. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa di DKI Jakarta untuk menjadi data primer dalam penelitian ini. Kemudian data tersebut akan diuji dengan uji validitas, reliabilitas, analisis deskriptif, asumsi klasik, hipotesis, dan regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 26. Hasil dari pengujian yang telah dilakukan menunjukan hasil bahwa variabel independent memiliki tingkat signifikan sebesar 5%. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dari uji F memiliki nilai Sig. 0,000, dari uji t didapatkan variabel kesadaran pembayaran memiliki sig. sebesar 0,002, variabel sanksi perpajakan memiliki sig. sebesar 0,0085, dan variabel digitalisasi memiliki nilai sig. sebesar 0,2245. Dari hasil tersebut diketahui bahwa variabel kesadaran pembayaran dan sanksi perpajakan berpengaruh secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan variabel digitalisasi sistem pajak daerah tidak berpengaruh secara signifikan. Kesimpulan dari penelitian dan pengujian yang telah dilakukan adalah kesadaran pembayaran dan sanksi perpajakan memiliki cukup bukti untuk berpengaruh secara positif terhadap kepatuhan wajib pajak, pada digitalisasi sistem pajak daerah tidak terbukti berpengaruh secara positif terhadap kepatuhan wajib pajak. Kata Kunci: Pajak Kendaraan Bermotor, Kesadaran Pembayaran, Sanksi Perpajakan, Digitalisasi Sistem Pajak Daerah, Kepatuhan Wajib Pajak.

Actions (login required)

View Item