Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di kantor SAMSAT Jakarta Utara / Joshua Hezekiah Kairupan / 3116014 / Pembimbing: Prima Apriwenni

Kairupan, Joshua Hezekiah (2020) Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Sanksi Pajak dan Pelayanan Fiskus Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak di kantor SAMSAT Jakarta Utara / Joshua Hezekiah Kairupan / 3116014 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) 31160144 - JOSHUA - awal.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 31160144 - JOSHUA - bab 1.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) 31160144 - JOSHUA - bab 2.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) 31160144 - JOSHUA - bab 3.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) 31160144 - JOSHUA - bab 4.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) 31160144 - JOSHUA - bab 5.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Daftar Pustaka) 31160144 - JOSHUA - daftar pustaka.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Lampiran) 31160144 - JOSHUA - lampiran.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) 31160144 - JOSHUA - orisin.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (70kB)
	Text (Resume) 31160144 - JOSHUA - resume.pdf - Published Version Download (2MB)

Abstract

Perkembangan zaman yang semakin maju membuat seluruh lapisan masyarakat dari golongan menengah keatas ataupun menengah kebawah semakin terpacu untuk dapat memenui segala kebutuhan yang ada. Salah satu kebutuhan yang wajib dimiliki yaitu alat transportasi. Alat transportasi berupa kendaraan bermotor memang sangat penting dimiliki karena mampu menunjang kegiatan masyarakat Kendaraan bermotor kini bukan lagi menjadi barang mewah untuk masyarakat Indonesia saat ini. Peningkatan daya beli masyarakat akan kendaraan bermotor menjadi kebutuhan pokok karena transportasi umum kadang tidak tepat waktu dan kondisinya sudah kurang layak. Semakin meningkat jumlah kendaraan yang ada, maka terjadi peningakatan Wajib Pajak Kendaraan Bermotor tiap tahunnya. Dampaknya akan sangat dirasakan oleh pemerintah daerah, karena dengan jumlah yang relatif meningkat terus, maka akan berimbas pada meningkatnya penerimaan pajak. Pajak merupakan pungutan dari masyarakat kepada Negara berdasarkan undang-undang yang bersifat dipaksakan dan terutang, kemudian hasilnya digunakan untuk membiayai pembangunan Negara. Negara membutuhkan dana yang besar untuk membiayai segala kebutuhan pelaksanaan pembangunan (Winerungan, 2013). Teori yang digumakan untuk mendukung penulisan ini adalah definisi dari kesadaran wajib pajak, sanksi pajak, pelayanan fiskus dan kepatuhan wajib pajak. Kemudian didukung oleh teori mengenai hubungan antara kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pelayanan fiskuss dengan kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor. Objek penelitian ini adalah kantor SAMSAT Jakarta Utara. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode komunikasi dan untuk penarikan sampel menggunakan non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Oleh karena itu, kuesioner online disebar melalui media Google Docs sebanyak 100 responden yang mengetahui dan pernah melakukan administrasi dan pembayaran pajak kendaraan bermotor dikantor SAMSAT Jakarta Utara. Output yang dihasilkan menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak dan sanksi pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Sedangkan pelayanan fiskus tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua hipotesis yang ada telah terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan, kecuali pelayanan fiskus yaitu hasilnya tidak berpegaruh terhadap kepatuhan wajib pajak kendaraan bermotor dikantor SAMSAT Jakarta Utara.

Actions (login required)

View Item