Rencana Bisnis Board Game Café “Break Cup Café” di Grogol, Jakarta Barat / Albert Fernando / 74130219 / Pembimbing: Bernadine

Fernando, Albert (2017) Rencana Bisnis Board Game Café “Break Cup Café” di Grogol, Jakarta Barat / Albert Fernando / 74130219 / Pembimbing: Bernadine. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) 74130219 - Awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) 74130219 - BAB 1.pdf - Published Version Download (833kB)
	Text (Bab 2 Latar Belakang Perusahaan) 74130219 - BAB 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Analisis Industri dan Pesaing) 74130219 - BAB 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Analisis Pasar dan Pemasaran) 74130219 - BAB 4.pdf - Published Version Download (787kB)
	Text (Bab 5 Rencana Produksi dan Kebutuhan Operasional) 74130219 - BAB 5.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab 6 Rencana Organisasi dan Sumber Daya Manusia) 74130219 - BAB 6.pdf - Published Version Download (805kB)
	Text (Bab 7 Rencana Keuangan) 74130219 - BAB 7.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 8 Analisis Dampak dan Resiko Usaha) 74130219 - BAB 8.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (532kB)
	Text (Ringkasan Eksekutif) Ringkasan Eksekutif.pdf - Published Version Download (283kB)
	Text (Daftar Pustaka) 74130219 - Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (628kB)
	Text (Lampiran) 74130219 - Lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) 74130219 - original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Resume) 74130219 - Resume.pdf - Published Version Download (886kB)

Abstract

Break Cup Café didirkan dengan merespon berkembangnya tren berkumpul diantara kelompok-kelompok masyarakat di Indonesia. Investasi awal untuk Break Cup Café sebesar 773.617.891 rupiah. Break Cup Café menjual makanan-makanan dengan cita rasa khas nusantara dan juga menyediakan jasa penyewaan bermain board game dengan biaya yang terjangkau. Visi Break Cup Café adalah “Becoming the biggest and the best Board Game Café with Indonesian Cuisine by prioritizing the customer comfortability and satisfaction.” Break Cup Café juga memiliki misi-misi untuk mewujudkan visi. Break Cup Café memiliki 2 alur kerja, pengadaan dan operasi. Pengadaan bahan baku dimulai dengan meminta harga kepada supplier, membandingkan harga lalu memesan bahan baku. Jika spesifikasinya salah maka akan diretur kepada supplier yang bersangkutan.. Alur operasi dimulai dengan menerima order dari konsumen, diproses dan diserahkan kembai kepada customer, karyawan lainnya ada yang menerima order berupa board game yang ingin dimainkan, kamudian setelah semua proses berakhir diakhiri dengan kasir yang memberikan nota pembayaran. Segmentasi pasar yang dituju oleh Break Cup Cafe adalah remaja laki-laki maupun perempuan kalangan mengengah ke atas yang memiliki gaya hidup modern. Break Cup Cafe menawarkan makanan dan minuman serta board games berkualitas yang memiliki harga lebih murah dibanding cafe-cafe lainnya. Break Cup Café memiliki 1 manager, 3 cook, 2 game master, 3 customer service dan 1 cashier yang memiliki shift yang dapat mengisi seluruh jam kerja dari jam 10 pagi sampai 10 malam. Setiap karyawan selain manager mendapatkan makanan untuk seharian dari dapur Break Cup Café. Analisis keuangan selama 5 tahun menunjukkan penjualan setiap tahun berada di atas nilai Break Even Point. Net Present Value sebesar 145.434.554,15 atau di atas 0 rupiah, Internal Rate of Return sebesar 24,343%, yaitu di atas biaya modal sebesar 16,5%, Payback Period Break Cup Café adalah 4 tahun 3 bulan 27 hari, yang berada di bawah 5 tahun, dan Profitability Index bernilai 1,18 dimana seharusnya berada lebih dari 1. Maka dari seluruh analisis, bisnis ini layak untuk dijalankan. Break Cup Café memiliki beberapa risiko, diantaranya adalah bahan baku yang dapat rusak, risiko sewa bangunan, risiko kerusakan board game yang tersedia akibat dimainkan, dan risiko sumber daya manusia terutama game master dan cook. Cara untuk mengatasinya adalah menyimpan bahan baku ke dalam freezer terutama ikan yang cepat rusak, kemudian memprediksi jumlah bahan baku yang diperlukan, risiko sewa bangunan dengan membuat kontrak sewa selama lima tahun langsung dengan memperhatikan semua pasal-pasal yang terdapat didalam kontrak, risiko board game rusak adalah dengan memberikan denda Rp50.000,- bagi yang merusak, dan risiko SDM adalah dengan membuat kontrak kerja dan menyediakan lingkungan yang nyaman bagi mereka.

Actions (login required)

View Item