Stefanie, Caroline (2016) Rencana Rencana Bisnis Pendirian Shabu Beach Restaurant Di Ancol Beach City – Jakarta Utara / Caroline Stefanie / 22100132 / Pembimbing : Hanes Riady. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (984kB) |
|
Text
BAB II LATAR BELAKANG PERUSAHAAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB III ANALISIS INDUSTRI DAN PESAING.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB IV ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB V RENCANA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OPERASIONAL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB VI RENCANA ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB VII RENCANA KEUANGAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (975kB) |
|
Text
BAB VIII ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB IX RINGKASAN EKSEKUTIFREKOMENDASI.pdf - Published Version Download (944kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (982kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (746kB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Adanya kemajuan dalam bidang makanan memberi peluang bagi penulis untuk memasuki pasar industri pembuatan restoranbaru. Shabu Beach Restaurantakan melayani penjualan makanan shabu – shabu All You Can Eat. Untuk membuka usaha, Shabu Beach Restaurant diperlukan dana sebesar Rp6.000.000.000,00. Dari analisis CPM, Shabu Beach Restaurant mendapat skor paling tinggi. Dari analisis SWOT dapat disimpulkan: kekuatannya berada pada harga yang terjangkau pada target pasar, lokasi yang strategis, pelayanan yang berbeda dari pesaingnya, design yang memberikan kenyamanan; kelemahannya adalah belum memiliki reputasi, loyalitas konsumen yang masih rendah, pengalaman management yang masih kurang; peluangnya adalah pemasok mudah di dapat, belum adanya pesaing di Ancol dibidang makanan yang sama, tren gaya hidup modern dalam mencoba pengalamamn menyantap makanan, pertumbuhan pusat pembelanjaan, dan pesatnya pertumbuhan teknologi; ancaman yang dihadapi adalah pesaing yang akan memberikan improfisasi produkd engan harga yang lebih rendah, mudahnya konsumen beralih kepada pesaing yang lain, memiliki persaingan yang ketat dalam bidang industri, munculnya pesaing baru. Shabu Beach Restaurant selalu berusaha memberikan kualitas terbaik, untuk produk maupun jasa. Ukuran bisnis Shabu Beach Restaurant berada pada usaha menengah. Dana yang diperlukan dialokasikan dengan baik ke dalam peralatan, perlengkapan, dan tenaga kerja yang mendukung kegiatan operasional. Rencana pendirian Shabu Beach Restaurant disusun secara matang dengan memperhitungkan berbagai risiko bisnis yang nantinya akan dihadapi. Perencanaan disusun mulai dari pemilihan tempat usaha sampai dengan pembukaan restoran. Desain layout Shabu Beach Restaurant diukur secara sistematis agar dapat memberikan gambaran yang cukup jelas dan cukup terperinci. Rencana operasional telah membuktikan bahwa Shabu Beach Restaurant layak untuk dijalankan. Industri yang akan dimasuki berada pada industri yang sangat bersaing, sehingga persaingan harga tidak dapat dihindari. Untuk mengatasi hal ini, Shabu Beach Restaurant melakukan promosi mulai dari pembuatan website, pembuatan akun di sosial media, dan pembuatan flyer yang akan dibagikan kepada calon konsumen yang berkunjung. Ramalan penjualan Shabu Beach Restaurant mengalami peningkatan setiap tahun yaitu sebesar 5%. Struktur organisasi yang ada pada Shabu Beach Restaurant disusun secara sistematis dan terstruktur, sehingga memudahkan manajer dan para karyawan untuk mengetahui tugas dan wewenang yang diperolehnya. Kompensasi yang diberikan Shabu Beach Restaurantkepada karyawannya sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten DKI Jakarta tahun 2014, yaitu sebesar Rp2.440.000,00. Dalam menghadapi risiko bisnis, yaitu risiko penyimpanan, risiko lama penyimpanan, risiko ketergantungan produk impor, risiko bencana banjir, dan risiko persaingan Shabu Beach Restaurant telah menyediakan solusi untuk mengantisipasi dan mencegah risiko yang mungkin terjadi pada bisnis ini. Berdasarkan hasil perhitungan Net Present Value bernilai positif, yaitu Rp 4,234,430,011> 0; profitability index bernilai 1,705738335 > 1. Payback period untuk bisnis karpet adalah 2 Tahun 5 Bulan 12 Hari ; hasil perhitungan Internal Rate of Return bisnis karpet adalah 34,4%> 12%. Berdasarkan kesimpulan perencanaan keuangan ini maka Shabu Beach Restaurant dapat dikatakan sebagai usaha yang layak untuk dijalankan.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perencanaan Bisnis; Bisnis-Studi Kelayakan; Pemasaran, Strategi; Bisnis Kuliner |
Subjects: | H Social Sciences > HI Business > Business Plan H Social Sciences > HI Business > Business Plan > Entrepreneur H Social Sciences > HD Management. Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management H Social Sciences > HD Management. Industries. Land use. Labor > Marketing (General) > Strategic Marketing H Social Sciences > HD Management. Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management > Executive Management > Strategic Planning (Management) |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 02:34 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 02:34 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2189 |
Actions (login required)
View Item |