Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Industri Kontroversial Dan Non Kontroversial (Studi Kasus pada Industri Mining, Energy, Oil, Consumer Goods, dan Automotive yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020) / Richie Wijaya / 33170094 / Pembimbing: Carmel Meiden

Wijaya, Richie (2021) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Industri Kontroversial Dan Non Kontroversial (Studi Kasus pada Industri Mining, Energy, Oil, Consumer Goods, dan Automotive yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2018-2020) / Richie Wijaya / 33170094 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (647kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (701kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (795kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (749kB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (620kB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (444kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (254kB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (669kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (900kB)

Abstract

Corporate Social Responsibility atau CSR merupakan salah satu istilah popular di kalangan masyarakat di sekitar perusahaan. Pertanggungjawaban sosial perusahaan atau CSR adalah sebuah bentuk program sumbangsih perusahaan kepada masyarakat. Penelitian ini berfokus pada faktor-faktor yang menyebabkan tingkat pengungkapan antar perusahaan berbeda diantaranya, ukuran perusahaan, profitabilitas, leverage dan komite audit. Kualitas pengungkapan tanggung jawab sosial dapat diindikasikan sebagai kualitas kinerja perusahaan yang diukur melalui indikator GRI. Perusahaan melakukan pengungkapan tanggung jawab sosial untuk memperoleh kepercayaan dari pihak eksternal. Jika investor mempunyai persepsi bahwa informasi keuangan itu memiliki kredibilitas tinggi, maka investor akan lebih bereaksi dengan laporan tersebut Objek penelitian ini adalah 30 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian 2018-2020, memiliki laporan keuangan yang tidak mengalami kerugian dan mencantumkan laporan Sustainability Report (SR). Teknik analisis yang digunakan adalah Stability Test: The Dummy Variabel Approach, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi R dengan menggunakan program SPSS 20. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi yaitu residu berdistribusi normal, tidak ada autokorelasi, tidak ada multikolinearitas, dan tidak ada heteroskedastisitas. Hasil analisis regresi berganda menunjukkan bahwa model regresi dapat dipakai untuk dipakai untuk memprediksi pengungkapan tanggung jawab sosial (CSRD) dan berdasarkan uji F secara bersamaan berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial Berdasarkan uji t dapat disimpulkan bahwa ukuran perusahaan dan leverage berada di bawah taraf signifikansi 0,05 sehingga hipotesis diterima, sedangkan profitabilitas dan komite audit memiliki taraf signifikansi di atas 0,05 sehingga hipotesis ditolak. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial, sedangkan profitabilitas, leverage, dan komite audit tidak memiliki cukup bukti berpengaruh terhadap pengungkapan tanggung jawab sosial. Kata Kunci: Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Leverage, Komite Audit

Actions (login required)

View Item