Opini Komunitas Gospel Riders dalam Elektabilitas Pencitraan Diri para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI Tahun 2014 pada Debat Politik Di Media Televisi / Andaka Jufiando / 69100007 / Pembimbing: Siti Meisyaroh

Jufiando, Andaka (2015) Opini Komunitas Gospel Riders dalam Elektabilitas Pencitraan Diri para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI Tahun 2014 pada Debat Politik Di Media Televisi / Andaka Jufiando / 69100007 / Pembimbing: Siti Meisyaroh. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (768kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (RESUME) RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pemilu 2014 bergulir, maka kampanye dimulai. Terpilihlah dua pasang calon presiden dan calon wakil presiden Republik Indonesia periode tahun 2014. Nomor urut satu diberikan kepada pasangan Pak Prabowo dan Pak Hatta Radjasa, sedangkan nomor urut dua diberikan kepada pasangan Pak Jokowi dan Pak Jusuf Kalla. Debat politik di media televisi menjadi salah satu sarana kampanye para calon presiden dan calon wakil presiden ini. Debat politik menghasilkan opini dari masyarakat secara khusus komunitas Gospel Riders di Indonesia. Oleh karena itu, muncul sebuah permasalahan “Bagaimana Opini Publik Komunitas Gospel Riders Dalam Elektabilitas Pencitraan Diri Para Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI Tahun 2014 Pada Debat Politik di Media Televisi”. Opini publik terdiri dari dua kata, yaitu opini dan publik. Kata publik diambil dari kata opinion dalam bahasa Inggris, yang berati pendapat. Demikian juga perkataan publik yang berasal dari kata public dalam bahasa Inggris, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dalam beberapa pengertian, tergantung pada konteks kata yang mengiringinya. Jika dirangkai menjadi frasa public opinion, maka kata public diartikan sebagai umum, karena public opinion diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi pendapat umum atau opini publik. (Arifin, 2010: 5). Berdasarkan acuan itulah maka peneliti melandaskan asas dasar opini publik sebagai dasar penelitian ini. Penelitian ini bersifat kualitatif untuk mengetahui elektabilitaas dari kedua pasang calon presiden dan calon wakil presiden 2014 berdasarkan opini publik komunitas Gospel Riders yang mengacu kepada tayangan debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di media televisi. Hasil temuan dari penulis ditemukan bahwa banyak sekali opini yang berkembang akibat dari debat politik yang ditayangkan di media televisi itu sendiri. Diantaranya adalah ungkapan kecewa para informan karena menganggap debat politik tersebut hanya sebagai ajang membuka keburukan dari masing – masing pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitan ini adalah bahwa memang adanya opini publik dari anggota komunitas Gospel Riders mengenai akibat dari debat politik di media televisi. Perubahan elektabilitas memang terjadi dari masing – masing pasang calon presiden dan calon wakil presiden, pada pasangan nomor urut satu mengalami penurunan akibat beberapa kesalahan dan pada nomor urut dua mengalami kenaikan karena dianggap lebih siap dibandingkan pada pasangan nomor urut satu dalam pemilihan kali ini. Namun secara menyeluruh acara debat ini tidak memuaskan hasrat publik yang dalam artian tidak menguak secara mendetail persiapan mereka sebagai calon pemimpin negara ini.

Actions (login required)

View Item