Djoni, Djoni (2014) Evaluasi atas Sistem Pembelian, Persediaan Barang dan Penjualan pada PT X / Djoni / 39060623 / Pembimbing: Muhammad Rafki Nazar. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text (HALAMAN JUDUL)
awal.pdf - Published Version Download (819kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
Bab 1.pdf - Published Version Download (733kB) |
|
Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA)
Bab 2.pdf - Published Version Download (812kB) |
|
Text (BAB III METODE PENELITIAN)
Bab 3.pdf - Published Version Download (534kB) |
|
Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN)
Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (846kB) |
|
Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN)
Bab 5.pdf - Published Version Download (523kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (524kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS)
original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (713kB) |
Abstract
Tujuan audit operasional atas fungsi pembelian, persediaan barang dan penjualan adalah untuk mengidentifikasikan temuan-temuan yang melemahkan efisiensi, efektivitas dan ekonomis operasional, serta untuk merumuskan rekomendasi guna mengatasi kelemahan yang ditemukan. Penelitian di PT X menggunakan metode kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh landasan teori dan solusi untuk masalah yang dihadapi, sedangkan penelitian lapangan yang dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dana kuesioner untuk memperoleh data dan informasi yang relevan dalam melakukan pengujian dan analisis. Dari hasil pemeriksaan operasional yang dilakukan, ditemukan beberapa kelebihan dan kelemahan dalam fungsi pembelian, persediaan barang dan penjualan yang dilakukan oleh PT X. Adapun kelemahan yang ditemukan pada PT X adalah buruknya prosedur audit atas penerimaan pesanan pelanggan, perusahaan yang tidak memiliki pedoman tertulis mengenai prosedur penjualan, pencatatan atas penerimaan kas dan pembayaran hutang yang tidak terinci secara jelas sehingga dapat menimbulkan kesalahan yang lebih banyak serta tidak dikenakannya sanksi untuk pelunasan piutang. Fungsi pembelian yang sangat tergantung pada permintaan pembelian serta tidak adanya formulir permintaan barang sehingga dokumen purchase order mengacu pada dokumen sales order. Fungsi persediaan tidak memisahkan antara bagian penerimaan barang dan penyimpanan barang yang dapat menimbulkan kecurang pada perusahaan dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil evaluasi, dapat disimpulkan bahwa pengelolaan persediaan di PT X masih belum memadai. Oleh sebab itu, penulis menyarankan adanya pemisahan tanggung jawab antara fungsi pembelian, persediaan barang dan penjualan agar perusahaan dapat berjalan lebih baik, membuat pedoman tertulis mengenai prosedur penjualan, pencatatan atas penerimaan kas dan pembayaran hutang secara terinci dan jelas untuk mengurangi kesalahan bagi perusahaan, serta memberikan sanksi bagi pelanggan yang terlambat membayar piutang. Pemisahan bagian penerimaan barang dan penyimpanan barang yang bertujuan untuk meminimalisir kecurangan yang mungkin terjadi pada persediaan barang dalam perusahaan.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Audit operasional; efesiensi; efektivitas; ekonomis; sales order; purchase order; Sistem Pembelian; Persediaan Barang dan Penjualan; PT X |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Auditing H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Performance Audit |
Depositing User: | bambang bonk jatmiko |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 02:49 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 02:49 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3859 |
Actions (login required)
View Item |