Resepsi Mahasiswa Jurnalistik Mengenai Sosok Ibu dalam Pemberitaan TV One Ibu Bunuh Anak di Brebes / Willy Mulia / 68180468 / Pembimbing: Altobeli Lobodally

Mulia, Willy (2022) Resepsi Mahasiswa Jurnalistik Mengenai Sosok Ibu dalam Pemberitaan TV One Ibu Bunuh Anak di Brebes / Willy Mulia / 68180468 / Pembimbing: Altobeli Lobodally. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (633kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (775kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (434kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (414kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (351kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Sosok ibu muncul dalam pemberitaan TV One yang berjudul “Ibu Bunuh Anak di Brebes” sosok ibu tersebut muncul sebagai pembunuh yang keji karena melakukan pembunuhan kepada ketiga anaknya. Sosok ibu tersebut membunuh karena alasan gaib dan mistis. Khalayak merupakan publik yang aktif dalam memaknai pesan yang disuguhkan oleh media massa. Termasuk mengenai hal-hal yang diluar fakta pada sebuah produk jurnalistik. Penelitian ini menggunakan Teori Encoding-Decoding. Encoding merupakan proses penyusunan pesan yang dilakukan oleh media massa sedangkan Decoding merupakan proses penerimaan pesan yang dilakukan oleh khalayak dari apa yang dihasilkan oleh media massa. Penelitian ini melakukan analisis terhadap pemberitaan yang muncul di televisi. Pada metode penelitian, peneliti menggunakan analisis resepsi khalayak dengan ketiga posisi yakni: Hegemonic-Dominant, Negosiasi dan Oposisi untuk melakukan pengumpulan datanya peneliti melakukan wawancara secara mendalam kepada masing-masing informan yakni Mahasiswa Jurnalistik di sejumlah universitas. Setelah melakukan wawancara, peneliti menemukan bahwa tiga orang mahasiswa dikategorikan ke dalam Posisi Oposisi, sedangkan informan lainnya dapat diposisikan kedalam Posisi Dominant-Hegemonic, dan Negosiasi, Frame of Reference yang dimiliki oleh informan yang merupakan Mahasiswa Jurnalistik memiliki peran yang besar dalam melakukan resepsi terhadap pesan media massa. Melalui penelitian ini, peneliti menemukan bahwa khalayak merupakan publik yang aktif dalam memaknai pesan yang ada di media massa. Tingkat pengetahuan publik dapat membuat publik menolak pesan yang disajikan oleh media massa termasuk mengenai produk jurnalistik.

Actions (login required)

View Item