Analisis Semiotika Body Shaming pada Film Imperfect / Yohana Anjelita Kristy / 68190453 / Pembimbing: Deavvy MRY Johassan

Kristy, Yohana Anjelita (2024) Analisis Semiotika Body Shaming pada Film Imperfect / Yohana Anjelita Kristy / 68190453 / Pembimbing: Deavvy MRY Johassan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (583kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (523kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (691kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (546kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (474kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (530kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (953kB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (494kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (984kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna semiotika body shaming dan bullying dalam film “Imperfect”. Penelitian ini menggunakan teknik kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian semiotika dalam penelitian ini adalah pemaknaan semiotika, baik itu pemaknaan denotasi maupun pemaknaan konotasi. Film “Imperfect” sangat gampang di jumpai oleh wanita yang di mempermalukan secara fisik contohnya tubuh dan wajah. Wanita seringkali diharapkan memiliki wajah yang cantik dan sosok yang langsing. Hal Ini sering menjadi subyek penghinaan terhadap fisik seseorang. Pelaku body shaming yang berkomentar negatif tentang orang lain hanya untuk diterima di lingkungan temantemannya belum tentu memahami dampak buruk yang dialami korban body shaming. Beberapa pelaku juga mengucapkan kata-kata kasar seperti “terlalu kurus, terlalu gemuk, dan berbintikbintik”. Kebanyakan orang yang diejek karena penampilannya membuat korban merasa tidak aman dan tidak nyaman. Orang yang menerima kata-kata atau komentar yang mempermalukan tubuh mungkin mengalami stress dan bahkan mengingat kenangan buruk dari hidup mereka. Film juga banyak digunakan sebagai media komunikasi massa karena film dipercaya dapat menyampaikan pesan secara efektif. Biasanya sebuah film dibuat untuk merepresentasikan kehidupan nyata di masyarakat. Sama seperti “Imperfect" di film “Imperfect”. Film “Imperfect” (2019) merupakan film Indonesia yang menceritakan kasus penerimaan diri tentang persoalan standar kecantikan yang biasa dinilai oleh masyarakat, dan juga tentang tekanan-tekanan terkait bentuk tubuh dalam kehidupan perempuan. Objek dari penghinaan yang sering dilakukan seseorang adalah kurangnya fisik dari seseorang. Entah seseorang terlalu kurus, atau terlalu gemuk, atau memiliki bentuk kekurangan lainnya. Kecenderungan untuk mengejek bentuk fisik dapat membuat korban merasa tidak nyaman dan tidak aman. Ketika seseorang membuat pernyataan tentang kondisi fisiknya, dan kondisi fisiknya benar-benar tidak baik, secara psikologis dia merasa buruk. Body shaming dalam film “Imperfect” bersifat verbal dan non verbal. Penelitian ini bertujuan untuk menggali makna denotasi dengan penghinaan dalam film “Imperfect”, menggali makna konotasi adegan penghinaan dalam film “Imperfect”, dan menggali makna mitos adegan penghinaan dalam film “Imperfect”. Dari kesimpulan skripsi Imperfect ini kita bisa saling menghargai satu sama lain dan tidak menyakiti perasaan orang sekitar. Lebih baik kita diam saja bila kita tidak menyukai orang tersebut.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Imperfect; Celaan Fisik; Perundungan; Film; Body Shaming
Subjects: H Social Sciences > HE Communications Science > Broadcasting
H Social Sciences > HE Communications Science > Semiotics
H Social Sciences > HE Communications Science > Social Interaction
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 03 Feb 2025 07:57
Last Modified: 03 Feb 2025 07:57
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5234

Actions (login required)

View Item View Item