Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Tax Amnesty, Pengetahuan Administrasi Perpajakan, dan Persepsi Tentang Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan Mikro dan Kecil di Kawasan ITC Mangga Dua Jakarta / Natalia Valentina Clarissa / 37150137 / Pembimbing : Hanif Ismail

Clarissa, Natalia Valentina (2019) Pengaruh Persepsi Wajib Pajak Tentang Tax Amnesty, Pengetahuan Administrasi Perpajakan, dan Persepsi Tentang Modernisasi Administrasi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan Mikro dan Kecil di Kawasan ITC Mangga Dua Jakarta / Natalia Valentina Clarissa / 37150137 / Pembimbing : Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text 1. Cover.docx - Accepted Version Download (67kB)
	Text 2. Scan Lembar Pengesahan.pdf - Accepted Version Download (200kB)
	Text 3. Abstrak Indo.docx - Accepted Version Download (19kB)
	Text 4. Abstract.docx - Accepted Version Download (18kB)
	Text 5. Kata Pengantar.docx - Accepted Version Download (22kB)
	Text 5b. Daftar Isi - Natalia 37150137.docx - Accepted Version Download (23kB)
	Text Bab I.doc - Accepted Version Download (83kB)
	Text Bab II.doc - Accepted Version Download (162kB)
	Text Bab III.doc - Accepted Version Download (125kB)
	Text Bab IV.doc - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (221kB)
	Text Bab V.doc - Accepted Version Download (37kB)
	Text Daftar Pustaka.doc - Accepted Version Download (59kB)
	Text Lampiran.doc - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text 13. Scan Surat Pernyataan Originalitas.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (279kB)

Abstract

Pajak merupakan sumber pendapatan yang vital bagi negara dan memiliki peranan yang sangat penting dalam APBN. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan penerimaan pajak, salah satunya adalah mengandalkan kepatuhan pajak dari masyarakat. Hanya saja kepatuhan dari wajib pajak di Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah persepsi wajib pajak tentang tax amnesty, pengetahuan administrasi perpajakan, dan persepsi tentang modernisasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh dalam peningkatan kepatuhan wajib pajak. Kepatuhan wajib pajak berarti setiap wajib pajak memiliki kesadaran untuk memenuhi kewajiban pajaknya sesuai aturan yang berlaku. Faktor - faktor yang dapat dianggap mempengaruhi kepatuhan wajib pajak di antaranya adalah persepsi wajib pajak tentang tax amnesty, pengetahuan administrasi perpajakan, dan persepsi tentang modernisasi administrasi perpajakan. Sampel penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan Mikro dan Kecil di Kawasan ITC Mangga Dua, Jakarta Utara. Data dan informasi yang diperoleh dari hasil kuisioner yang diisi oleh para responden yaitu sebanyak 72 Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan. Penelitian ini menggunakan Skala Likert, SPSS versi 20, uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linear berganda, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Hasil persamaan regresi linear berganda adalah: Y= 14,532 + 0,439 X1 – 0,011 X2 + 0,449 X3. Hasil pengujian signifikansi simultan (uji F) diperoleh hasil 0,002 yang berarti Persepsi Wajib Pajak tentang Tax Amnesty (X1), Pengetahuan Administrasi Perpajakan (X2), dan Persepsi tentang Modernisasi Administrasi Perpajakan (X3) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepatuhan Pajak Orang Pribadi Usahawan (Y). Pada hasil koefisien determinasi, menunjukkan bahwa pengaruh variabel persepsi wajib pajak tentang tax amnesty, pengetahuan administrasi perpajakan, dan persepsi tentang modernisasi administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan adalah sebesar 19,1%, dan sisanya sebesar 80,9% dijelaskan oleh faktor - faktor lain di luar model regresi. Kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian ini adalah persepsi wajib pajak tentang tax amnesty dan persepsi tentang modernisasi administrasi perpajakan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi usahawan. Namun tidak cukup bukti bahwa pengetahuan administrasi perpajakan memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi usahawan. Saran yang dapat diberikan sebaiknya penelitian memperbanyak jumlah responden dan memperluas ruang lingkup penelitian juga menambah variabel-variabel independen lainnya.

Actions (login required)

View Item