Gabrielle Yonatan, Gabrielle Yonatan (2024) Analisis Resepsi Pesan Feminisme dalam Film Barbie / Gabrielle Yonatan / 63200135 / Pembimbing: Deavvy MRY Johassan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
|
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (677kB) |
|
|
Text
BaB I - PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
|
Text
BAB II - KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (784kB) |
|
|
Text
BAB III - METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (469kB) |
|
|
Text
BAB IV - HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
Text
BAB V - KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (409kB) |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (439kB) |
|
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
|
Text
ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
|
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (652kB) |
|
|
Text
PERSETUJUAN RESUME.pdf - Published Version Download (456kB) |
Abstract
Barbie adalah satu satu film non fiksi dengan dirilis pada tahun 2023, disutradarai oleh Greta Gerwig, yang menciptakan realitas baru dengan mengadopsikan beberapa elemen pada aspek masalah sosial dan politik yang terjadi pada dunia nyata menggunakan dunia visual yang bersifat fiksi dan naratif yang sudah ditentukan. Film Barbie dapat mengangkat berbagai macam isu sosial dan politik seperti pada budaya patriarki, ketidaksetaraan gender, standar kecantikan, kekerasan seksual, dan juga ketidaksetaraan pada HAM yang ingin dianalisa pada resepsi penayangan film bagi penonton dewasa. Adapun dasar teori yang digunakan dalam film ini, yaitu teori analisis resepsi yang merupakan pengembangan dari teori encoding-decoding milik Stuart Hall. Stuart Halljuga menjelaskan bahwa proses ini melalui tiga momen yang berbeda, yaitu encoding, decoding, serta interpretasi dan pemahaman inti dari analisis reaksi audiens. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Kemudian, untuk subjek dari penelitian sendiri merupakan dewasa muda yang berusia 18 – 45 tahun pada warga negara Indonesia (WNI) dan juga warga negara asing (WNA) dengan gender perempuan dan laki-laki serta telah menonton film Barbie . Penelitian ini menggunakan data primer yang dilakukan melalui wawancara dan data sekunder yang diperoleh dari penelitian terdahulu, jurnal ilmiah, buku, dan sumber-sumber lain yang relevan dengan penelitian. Penelitian tentang resepsi pesan feminisme dalam film Barbie menunjukkan bahwa audiens tidak lagi dianggap sebagai penerima pasif. Melalui variasi tanggapan informan, kompleksitas persepsi dipertunjukkan, menyoroti peran aktif audiens dalam memahami pesan media. Ini menekankan pentingnya mempertimbangkan faktor internal dan eksternal dalam proses resepsi pesan film, seperti latar belakang budaya dan pengalaman individu. Temuan ini menggambarkan evolusi dalam cara kita memahami hubungan antara media dan audiens, mengakui bahwa respons terhadap pesan media tidaklah seragam dan bergantung pada konteks serta interpretasi individu. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa dalam film Barbie ada mayoritas informan yang dapat menerima pesan feminisme secara keseluruhan dengan beberapa adegan yang ditujukan disebut sebagai hegemoni dominan, ada juga beberapa informan yang melakukan pertimbangan pada pesan feminisme dengan beberapa adegan yang ditujukan, namun juga ada informan-informan yang menolak pesan feminisme pada film Barbie dengan beberapa adegan yang ditujukan. Keseluruhan penerimaan, pertimbangan dan juga penolakan pada pesan feminisme dalam Film Barbie disertakan dengan berbagai macam alasan oleh para narasumber. Kata Kunci: Analisis Resepsi, Barbie , Feminisme.
| Item Type: | Other |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Analisis Resepsi, Barbie , Feminisme. |
| Subjects: | H Social Sciences > HE Communications Science > Interpersonal Relation H Social Sciences > HE Communications Science > Marketing Communication H Social Sciences > HE Communications Science > Public Relations H Social Sciences > HE Communications Science > Semiotics |
| Depositing User: | Rijal Zaenal Abidin |
| Date Deposited: | 12 Dec 2025 08:37 |
| Last Modified: | 12 Dec 2025 08:37 |
| URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5579 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
