Darman, Darman (2018) Valuasi Saham dengan Metode Dividend Discounted Model (DDM) dan Price Earning Ratio (PER) Untuk Pengambilan Keputusan Investasi (Studi Kasus pada Perusahaan yang termasuk dalam Indeks LQ-45 periode Agustus 2015 – Januari 2017) / Darman / 25140227 / Pembimbing : Abdullah Rakhman. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (970kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (740kB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Investasi saham memiliki tingkat risiko dan keuntungan yang tinggi (high risk-high return). Investor mengharapkan imbalan atas saham berupa capital gain dan dividen. Saham yang tercatat di bursa efek tidak semuanya akan memberikan hasil yang maksimal, harga saham dapat naik dan turun dengan cepat, disebabkan fluktuasi yang sulit diperkirakan. Pencapaian capital gain atau dividen yang tinggi, harus memperhatikan pergerakan harga saham karena berdampak padatingkat pengembalian, juga menjadi keputusan apakah investor harus membeli saham, mempertahankan atau menjualnya. Penelitian ini menggunakan dua metode untuk menilai kewajaran harga saham yaitu dengan Metoded Dividend Discount Model (DDM) pertumbuhan konstan dan Metode Price Earning Ratio (PER).Penulis menggunakan metode Dividend Discount Model (DDM) pertumbuhan konstan karena berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Restidan Ellen (2017), yang meneliti tentang perbandingan model valuasi harga saham. Hasil dari penelitian tersebut mengatakan bahwa model valuasi yang yang paling mendekati nilai actual adalah model valuasi Dividend Discount Model pertumbuhan konstan. Sedangkan penulis menggunakan metode Price Earning Ratio (PER) karena Price Earning Ratio (PER) merupakan indicator kepercayaan pasar terhadap prospek pertumbuhan perusahaan dan merupakan pendekatan yang lebih popular digunakan dikalangan analisis saham dan para praktisi. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan kuantitatif serta pengukuran akurasi dengan root mean squared error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam periode Agustus 2015 – Januari 2017, dengan menggun akan metode analisis DDM menunjukkan bahwa saham ASII, LSIP, PTBA, dan UNVR dinilai under valued. Sementara, dengan menggunakan metode analisis PER menunjukkan bahwa saham ADRO, ASII, BBCA, BBRI, BBNI, GGRM, INDF, LSIP, PTBA dan UNVR dalam kondisi undervalued. Perbanding anakurasi dari model penilaian harga saham Dividend Discounted Model dan Price to Earning Ratio menggunakan root mean squared error menunjukkan bahwa metode penilaian saham yang lebih akurat adalah metode penilaian harga saham DDM. Nilai RMSE metode PER lebih tinggi 1.8 kali lipat dari nilai RMSE metode DDM. Artinya metode DDM menghasilkan nilai prediksi yang lebih akurat dan mendekati harga pasarnya.Metode DDM lebih akurat dikarenakan konsep DDM didasarkan pada dividen yang merupakan imbal hasil dari investasi jangka panjang yang pasti diterima oleh investor di masa datang. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa investor dan calon investor sebaiknya juga memperhatikan prospek pertumbuhan bisnis perusahaan kedepannya
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pasar Modal; Saham; Investasi |
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HG Finance H Social Sciences > HJ Public Finance |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 21 Dec 2020 03:09 |
Last Modified: | 21 Dec 2020 03:09 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/1085 |
Actions (login required)
View Item |