Pengaruh Kualitas Audit, Mekanisme Bonus, Ukuran Perusahaan dan Pajak Terhadap Indikasi Perusahaan Manufaktur Melakukan Kebijakan Transfer Pricing yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2016 / Renada Wijaya / 33140014 / 2018 / Pembimbing: Amelia Sandra

Wijaya, Renada (2018) Pengaruh Kualitas Audit, Mekanisme Bonus, Ukuran Perusahaan dan Pajak Terhadap Indikasi Perusahaan Manufaktur Melakukan Kebijakan Transfer Pricing yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2014-2016 / Renada Wijaya / 33140014 / 2018 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (977kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (676kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (897kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Globalisasi ekonomi telah membuat perkembangan perekonomian di dunia menjadi semakin pesat dengan adanya transaksi internasional perusahaan-perusahaan tidak lagi membatasi operasinya hanya di negara sendiri. Mereka beroperasi melalui anak usaha dan cabang-cabangnya di hampir semua negara berkembang hubungan ini disebut hubungan kepemilikan. Hubungan kepemilikan ini dalam perpajakan disebut juga dengan hubungan istimewa. Dengan adanya hubungan istimewa ini menyebabkan ketidakwajaran harga, biaya, atau imbalan lainnya yang direalisasikan ke dalam transaksi usaha yang menyebabkan kerugian negara. Sehingga dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh kualitas audit, mekanisme bonus, ukuran perusahaan dan pajak terhadap indikasi perusahaan melakukan kebijakan transfer pricing. Hubungan istimewa sendiri merupakan hubungan yang terjadi antara dua wajib pajak atau lebih yang menyebabkan pajak penghasilan yang terutang diantara wajib pajak menjadi kecil daripada seharusnya. Hubungan istimewa juga menyebabkan terjadinya pengalihan pajak yang disebut transfer pricing. Transfer pricing dalam PSAK No.7 2010 merupakan transaksi antar pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah suatu pengalihaan sumber daya, atau kewajiban antara pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, tanpa menghiraukan apakah harga diperhitungkan, ini disebut dengan transfer pricing. Penelitian ini menggunakan data sekunder pada laporan tahunan yang berakhir pada 31 Desember yang telah dipublikasikan oleh perusahaan di Bursa Efek Indonesia. populasi dalam penelitian ini merupakan perusahaan manufaktur multinasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2016. Dengan menggunakan metode purpossive sampling, di dapat total sampel keseluruhan dalam penelitian ini adalah 93 data dari 31 perusahaan. Metode analisis yang digunakan menggunakan analisis regresi logistik yang menggunakan aplikasi SPSS 20. Hasil dari pengujian regresi logistik menunjukan bahwa nilai Sig. kualitas audit 0,361>0,05, mekanisme bonus 0,179>0,05, ukuran perusahaan 0,899>0,05 dan pajak 0,278>0,05 tidak berpengaruh signifikan terhadap transfer pricing. Dan hasil dari pengujian koefisien determinasi sebesar 0,128 yang berarti 12,8% indikasi perusahaan melakukan transfer pricing dipengaruhi oleh variabel tersebut, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain. Kesimpulan dari hasil analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas audit, mekanisme bonus, ukuran perusahaan dan pajak tidak berpengaruh terhadap keputusan perusahaan melakukan indikasi transfer pricing.

Actions (login required)

View Item