Analisis Perbedaan Penerimaan PPN dan Tingkat Kepatuhan PKP Sebelum dan Sesudah Penerapan e-faktur di KPP Pratama Jakarta Senen Periode September 2013 Sampai April 2017 / Rachma Nadia Nareswari / 33150610 / Pembimbing : Hanif Ismail

Nareswari, Rachma Nadia (2017) Analisis Perbedaan Penerimaan PPN dan Tingkat Kepatuhan PKP Sebelum dan Sesudah Penerapan e-faktur di KPP Pratama Jakarta Senen Periode September 2013 Sampai April 2017 / Rachma Nadia Nareswari / 33150610 / Pembimbing : Hanif Ismail. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text (Halaman Judul)
Awal.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text (Bab 1 Pendahuluan)
BAB I .pdf - Published Version

Download (753kB)
[img] Text (Bab 2 Kajian Pustaka)
BAB II.pdf - Published Version

Download (599kB)
[img] Text (Bab 3 Metode Penelitian)
BAB III.pdf - Published Version

Download (685kB)
[img] Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf - Published Version

Download (346kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (534kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN .pdf - Published Version

Download (2MB)
[img] Text (Pernyataan Originalitas)
original.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (731kB)
[img] Text (Resume)
Resume.pdf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Penerimaan pajak atas PPN didukung dengan bukti adanya dokumen transaksi berupa faktur pajak. Faktur pajak sering disalahgunakan oleh beberapa Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang salah satunya dengan menerbitkan faktur pajak fiktif. Adanya kasus tersebut, DJP mewajibkan PKP untuk membuat faktur pajak berbentuk elektronik (e-faktur) mulai 1 Juli 2015 untuk wilayah Jawa-Bali. Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 menyebutkan bahwa e-faktur adalah faktur pajak yang dibuat melalui aplikasi atau sistem elektronik, dimana pelaporannya wajib dilaporkan oleh Pengusaha Kena Pajak ke Direktorat Jenderal Pajak dengan cara diupload dengan menggunakan aplikasi yang telah ditentukan oleh DJP tersebut. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerimaan PPN dan tingkat kepatuhan PKP sebelum dan sesudah penerapan e-Faktur serta hambatan dalam penerapan aplikasi e- faktur. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Hasil data yang didapat dari KPP akan dilakukan pengujian data menggunakan uji Kolmogorov Smirnov dan uji perbedaan dua sampel digunakan uji Paired Sample t-test dan uji Wilcoxon Sign Rank Test. Sedangkan hasil dari wawancara tiga responden akan diringkas dan dibuat kesimpulan oleh peneliti. Berdasarkan hasil penelitian, tidak terdapat perbedaan penerimaan PPN sebelum dan sesudah e-faktur. Namun terlihat adanya peningkatan rata-rata penerimaan PPN yang dapat disebabkan oleh faktor lain selain e-faktur. Sedangkan untuk tingkat kepatuhan PKP dilihat adanya perbedaan dalam menyampaikan SPT Masa PPN. Selain itu hambatan yang terjadi pada penerapan e-faktur adalah mayoritas pada saat awal pemakaiannya karena ketidaktahuan atau kurang pahamnya PKP terhadap aplikasi tersebut. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa penerapan aplikasi e-faktur sudah baik dalam meningkatkan penerimaan PPN, namun untuk tingkat kepatuhan PKP dalam menyampaikan SPT Masa PPN , e-faktur belum memberikan perbedaan yang baik, serta masih terdapat beberapa hambatan dalam penerapannya.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Pajak dan Perpajakan; Pajak Pertambahan Nilai; E-Faktur
Subjects: H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting
H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting
H Social Sciences > HG Finance > Taxation
Depositing User: bambang bonk jatmiko
Date Deposited: 07 Dec 2021 04:15
Last Modified: 07 Dec 2021 04:15
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2313

Actions (login required)

View Item View Item