Violincia, Violincia (2014) Analisis Faktor yang Berpengaruh pada Kepatuhan Wajib Pajak dalam Membayar Pajak Bumi dan Bangunan untuk Sektor Perdesaan dan Perkotaan pada Tahun 2013 terkait dengan Pengalihan Pengelolaan PBB-P2 dari Pemerintah Pusat ke Daerah ( Studi Kasus pada Wajib Pajak PBB-P2 di Kecamatan Kelapa Gading ) / Violincia / 33100115 / Pembimbing : Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (966kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (857kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (886kB) |
|
Text
RESUME.pdf Download (1MB) |
Abstract
Tanah dan bangunan merupakan barang komoditi yang berpengaruh sangat kuat terhadap kehidupan bangsa, negara dan penduduknya. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa banyak sekali potensi penerimaan pajak yang dapat ditingkatkan dari keberadaan tanah dan bangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan penerimaan pajak dari keberadaan tanah dan bangunan tersebut ialah melalui pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan yang semula dikelola oleh Pemerintah Pusat kini telah dialihkan menjadi Pendapatan Daerah. Pajak Bumi dan Bangunan sektor Perdesaan dan Perkotaan adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau Badan, kecuali kawasan yang digunakan untuk kegiatan usaha perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. Dimana, Pajak Bumi dan Bangunan untuk Sektor Perdesaan dan Perkotaan masih dikenakan Pajak Pusat paling lambat sampai dengan 31 Desember 2013. Sedangkan, kepatuhan Wajib Pajak merupakan suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Berdasarkan metode pengumpulan data, penelitian ini menggunakan metode kuesioner. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Dimana, peneliti memperoleh data dan informasi dengan melalui penyebaran kuisioner. Setelah itu dilakukan analisa regresi berganda untuk mengetahui tingkat pengaruh, signifikan dan dominan dari empat faktor yang dikemukakan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 1) faktor SPPT, sanksi, pelayanan pajak dan jangka waktu memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan Fhitung sebesar 78,322 dan thitung untuk keseluruhan faktor memiliki nilai lebih besar dari ttabel = 1,976. 2) berdasarkan analisa regresi berganda menyatakan bahwa SPPT mempunyai pengaruh dominan terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan koefisien tertinggi sebesar 0,410. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa SPPT dan Pelayanan Pajak berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan Sanksi dan Jangka Waktu berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan untuk sektor Perdesaan dan Perkotaan terkait dengan Pengalihan Pengelolaan PBB-P2 dari Pemerintah Pusat ke Daerah. Dimana, SPPT merupakan faktor yang paling dominan pengaruhnya terhadap kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar PBB-P2 terkait dengan Pengalihan Pengelolaan PBB-P2 dari Pemerintah Pusat ke Daerah.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pajak dan Perpajakan; Pajak Bumi dan Bangunan |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting H Social Sciences > HG Finance > Taxation |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 21 Feb 2022 02:10 |
Last Modified: | 21 Feb 2022 02:10 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/2870 |
Actions (login required)
View Item |