Pengaruh Elektronisasi, Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak / Cornelia Erika / 38170185 / Pembimbing: Amelia Sandra

Erika, Cornelia (2021) Pengaruh Elektronisasi, Pengetahuan Perpajakan, dan Sanksi pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak / Cornelia Erika / 38170185 / Pembimbing: Amelia Sandra. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) bab 1.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) bab 2.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) bab 3.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) bab 5.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (LAMPIRAN) lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (588kB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (653kB)

Abstract

Kepatuhan wajib pajak adalah suatu keadaan dimana wajib pajak melaksanakan ketentuan perpajakan yang berlaku. Sedangkan wajib pajak yang patuh adalah wajib pajak yang taat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang - undangan yang berlaku. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Namun karena keterbatasan waktu, peneliti membatasi penelitian ini hanya pada elektronisasi, pengetahuan perpajakan, dan sanksi pajak sebagai faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak. Dimana faktor ini ditentukan oleh peneliti berdasarkan research gap pada penelitian terdahulu. Elektronisasi merupakan sebuah kemajuan teknologi yang dibuat oleh Direktorat Jendral Pajak untuk memudahkan wajib pajak untuk menjalankan hak dan kewjiban perpajakannya. Dengan adanya elektronisasi, maka kepatuhan wajib pajak akan meningkat. Pengetahuan perpajakan adalah suatu proses dimana wajib pajak dapat mengetahui apa saja yang menjadi haknya serta melaksanakan kewajiban perpajakannya, seperti memahami dan mengetahui peraturan perpajakan, mengetahui tata cara perpajakan, dan melaksanakannya dalam kegiatan perpajakan. Dengan semakin paham wajib pajak mengenai peraturan perpajakan, maka kepatuhan wajib pajak akan meningkat. Sanksi pajak merupakan suatu jaminan bahwa ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan (norma perpajakan) akan dituruti/ ditaati/ dipatuhi, dengan kata lain sanksi perpajakkan akan menjadi suatu alat pencegah agar wajib pajak tidak melanggar norma perpajakkan. Dengan semakin tegas sanksi perpajakan, maka kepatuhan wajib pajak akan meningkat. Penelitian ini merupakan penelitian formal, yang melibatkan 30 orang responden untuk membantu proses pengisian pra-kuesioner, dan 50 orang untuk membantu proses pengisian kuesioner. Alat analisis yang digunakan untuk menguji pra-kuesioner adalah uji validitas dan reliabilitas. Sedangkan alat analisis menggunakan software SPSS 20 untuk analisis deskriptif, uji asumsi klasik, uji hipotesis, dan analisis regresi berganda. Setelah dilakukan pengolahan data melalui uji F yang merupakan bagian dari pengujian hipotesis, diperoleh hasil uji 0,000 (< 5%) untuk setiap variabel yang artinya variabel elektronisasi, pengetahuan perpajakan, dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Selain itu hasil uji t diperoleh nilai koefisien sebesar 0 untuk hasil uji variabel elektronisasi, 0 untuk hasil uji variabel pengetahuan perpajakan, dan juga 0,0005 untuk hasil uji variabel sanksi pajak. Dari hasil pengujian regresi, dapat disimpulkan bahwa variabel elektronisasi, pengetahuan perpajakan, dan sanksi pajak memiliki pengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak.

Actions (login required)

View Item