Susanta, Cathy Natalia (2022) Adaptasi Budaya Mahasiswa Asal Sumatera dalam Menghadapi Culture Shock di Lingkungan Kampus Komunikasi Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie / Cathy Natalia Susanta / 62180091 / Pembimbing: Siti Meisyaroh. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (481kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (901kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (518kB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (669kB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (414kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (429kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih jelas dan menganalisa mengenai proses adaptasi mahasiswa asal Sumatera di lingkungan kampus Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie Jakarta dalam menghadapi Culture Shock. Beradaptasi terhadap sebuah budaya adalah persoalan sosialisasi dan persuasi. Ia melibatkan pembelajaran yang tepat mengenai representasi pribadi, peta gagasan, aturan aturan, dan citra hubungan, kelompok, organisasi, dan masyarakat, dimana kita menjadi anggotanya. Sebagian pembelajaran adalah alami dan tidak terelakkan. Kita menyerap budaya dengan tidak adanya kesadaran dari pihak kita sendiri bahwa hal itu terjadi, bahkan tanpa suatu kejelasan kita beradaptasi dan menyerap budaya hubungan, kelompok maupun organisasi di mana kita terlibat. Adaptasi juga melibatkan persuasi, seperti yang diberikan berkat pendidikan keluarga, lembaga agama, dan sekolah dimana bertujuan untuk memberikan pengetahuan, nilai-nilai, dan peraturan yang dianggap perlu dalam masyarakat. Skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Sampel dari skripsi ini adalah 3 mahasiswa yang berasal dari Pulau Sumatera dan berkuliah di Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan wawancara. Teknik analisis data dilakukan dengan triangulasi sumber, waktu, dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap mahasiswa asal Pulau Sumatera mengalami 4 fase dalam adaptasi di lingkungan barunya, yaitu fase honeymoon, frustation, readjustment, dan resolution. Berdasarkan hasil skripsi bab IV , peneliti menyimpulkan bahwa pengalaman culture shock yang dialami oleh mahasiswa di Sumatera memotivasi mereka untuk terus mengenal dan memahami budaya kota Jakarta sebagai lingkungan baru untuk dikunjungi. Menjadi Lebih lanjut, bagi mereka yang secara temporer atau permanen memasuki lingkungan budaya baru, mengalami atau mempelajari budaya di lingkungan tersebut diharapkan dapat meminimalkan gejala gegar budaya terhadap budaya baru dan memudahkan adaptasi di kemudian hari.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Adaptasi; Culture Shock; Komunikasi Antar Budaya; Mahasiswa; Pulau Sumatera; persoalan sosialisasi; persuasi; fase honeymoon; frustation; readjustment; resolution |
Subjects: | H Social Sciences > HE Communications Science > Broadcasting H Social Sciences > HE Communications Science > Cultural Studies H Social Sciences > HE Communications Science > Social Interaction H Social Sciences > HE Communications Science > Verbal Communication |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 12 Jun 2023 03:19 |
Last Modified: | 12 Jun 2023 03:19 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4774 |
Actions (login required)
View Item |