Pengaruh Job Insecurity dan Kelelahan Kerja terhadap Pekerja Informal Karyawan CV. Emerald Global Propertindo Bekasi / Willson / 23190302 / Pembimbing: Ponco Priyantono

Willson, Willson (2023) Pengaruh Job Insecurity dan Kelelahan Kerja terhadap Pekerja Informal Karyawan CV. Emerald Global Propertindo Bekasi / Willson / 23190302 / Pembimbing: Ponco Priyantono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (506kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (590kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (629kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (714kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (412kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (552kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (474kB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Perkembangan bisnis yang bergerak pada sektor properti mengalami perkembangan pesat. Perushaan kontruksi dan properti berkompetisi untuk menjadi terbaik didalam persaingan. Pekembangan bisnis ini juga tidak lepas dari Manajemen SDM. Perusahaan harus meningkatkan kinerja binsis. Semakin banyak perusahaan yang mengakui potensi para pekerja maka para karyawan dapat dijadikan sumber keunggulan kompetitif yang berkelanjutan (Sopiah dan Etta, 2018:134). Keunggulan kompetitif menciptakan banyak Masalah mulai dari potensi kecelakaan yang tinggi, rasa tidak aman karyawan karena status karyawan informal dan deadline yang cepat menjadi masalah didalam perushaan. Ketiga hal ini sering membuat karyawa mengalami Job insecurity yang tinggi dan kelelahan kerja yang tinggi sehingga berakibat kepada penurunan kinerja karyawan. Variabel yang diteliti adalah kinerja karyawan, job insecurity, dan kelelahan kerja. Indikator kinerja karyawan meliputi kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektifitas menaikan hasil, dan kommitmen karyawan. Kemudian untuk indikator Job Insecurity pentingnnya pekerjaan bagi individu, presepsi ancaman yang dirasakan pekerjaan, tingkat ancaman kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa secara negative memengaruhi keseluruhan kerja Individu, kepentingan dilekatkan pada tiap tiap potensi peristiwa tersebut, ketidakberdayaan. Selanjutnya kelelahan kerja keadaan monoton, beban pekerjaan fisik maupun mental, keadaan lingkungan dan keadaan kejiwaan. Penelitian ini menggunakan metode penyebaran kuisoner secara langsung. Jumlah responden yang diteliti adalah 40 responden. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, skala likert, uji asumsi klasik dan uji regresi ganda. Hasil penelitian hipotesis pertama Job Insecurity tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pekerja informal serta hipotesis kedua kelelahan kerja tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pekerja informal. Saran dari hasil penelitian ini. Walaupun tidak memiliki pengaruh baik job insecurity dan kelelahan kerja tehdap kinerja karyawan. Job insecurity dan kelelahan kerja masih merupakan hal yang penting karena jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan hal lain yang terjadi yang bisa berpengaruh langsung terhadap penurunan kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item