Annisa, Lutfi (2023) Pengaruh Effective Tax Rate, Mekanisme Bonus dan Debt Covenant terhadap Transfer Pricing pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2021 / Lutfi Annisa / 30190222 / Pembimbing: Prima Apriwenni. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (524kB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (536kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (572kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (562kB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (569kB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (401kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (521kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (562kB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (2MB) |
Abstract
Pesatnya perkembangan teknologi, perekonomian global, investasi dan bisnis menyebabkan persaingan dunia usaha semakin kompetitif dan variatif dalam memaksimalkan laba perusahaan. Motivasi tersebut menjadi dorongan bagi perusahaan manufaktur untuk mempertahankan eksistensinya saat ini dan masa depan. Untuk mewujudkan hal tersebut perusahaan melakukan transfer pricing akibat adanya hubungan kepemilikan yang dalam perpajakan dikenal sebagai hubungan istimewa. Hubungan istimewa tersebut mengakibatkan adanya ketidakwajaran harga dan biaya yang direalisasikan di dalam transaksi transfer pricing. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi transfer pricing yaitu Effective Tax Rate, Mekanisme Bonus dan Debt Covenant. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori signal, teori akuntansi positif dan teori keagenan. Teori keagenan mengulas terkait konflik kepentingan antara prinsipal dan agen yang dapat menimbulkan praktik transfer pricing yang tercermin dari laporan keuangan perusahaan yang dapat mengakibatkan munculnya asimetri informasi antara principal. Teori akuntansi positif mengulas hipotesis yang dapat memicu manajemen perusahaan melakukan praktik transfer pricing yang tidak sesuai dengan aturan. Sementara itu, teori sinyal mengulas bagaimana seharusnya informasi (sinyal) keberhasilan dan kegagalan manajemen disampaikan kepada para investor melalui laporan keuangan. Populasi dari penelitian ini adalah 409 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Adapun sampel penelitian ini berjumlah 34 perusahaan dengan total data penelitian sebanyak 33 data penelitian setelah dioutlier. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi liner berganda dan uji hipotesis dengan menggunakan SPSS 29.0. Dari hasil Uji Regresi Berganda diperoleh hasil Effective Tax Rate sebesar 0,258. Mekanisme Bonus sebesar 0,012 dan Debt Covenant sebesar 0,003 dengan nilai signifikansi terhadap Transfer Pricing semuanya diatas 0,05. Sedangkan hasil uji koefisien determinasi menjelaskan bahwa variabel independent hanya mampu menjelaskan variasi transfer pricing sebesar 5,0% sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat cukup bukti effective tax rate, mekanisme bonus dan debt covenant berpengaruh positif terhadap transfer pricing.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Effective Tax Rate; Mekanisme Bonus; Debt Covenant; Transfer Pricing |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Cost Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 04:08 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 04:08 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5136 |
Actions (login required)
View Item |