Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Persepsi atas Insentif Pajak, dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi UMKM di Jakarta Timur / Calvin Antony / 39180496 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti

Antony, Calvin (2023) Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak, Persepsi atas Insentif Pajak, dan Modernisasi Sistem Administrasi Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi UMKM di Jakarta Timur / Calvin Antony / 39180496 / Pembimbing: Rizka Indri Arfianti. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (570kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (522kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (579kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (539kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pada tahun 2020 pemerintah Indonesia telah menetapkan target rasio kepatuhan yaitu sebesar 80% tetapi hanya tercapai sebesar 77,63%. Tapi Sebagian besar dari angka 77,63% itu adalah Orang Pribadi Karyawan. Rasio Kepatuhan Masi Sangat kecil untuk Orang Pribadi non karyawan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran Wajib Pajak, persepsi atas insentif pajak, dan modernisasi sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi UMKM di Jakarta Timur. Kepatuhan perpajakan merupakan suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan peraturan perpajakan yang berlaku. Dengan kata lain, Wajib Pajak yang patuh adalah orang yang mengikuti, memenuhi, dan melaksanakan undang-undang perpajakan yang sesuai. Populasi penelitian ini adalah kepatuhan Wajib Pajak orang pribadi UMKM di Jakarta Timur. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode judgement sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Teknis analisis data yang dilakukan dengan uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji keberartian model (uji F), uji parsial (uji t) dan koefisien determinasi. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi yaitu residual berdistribusi normal, tidak terdapat heteroskedastisitas, dan tidak terdapat multikolinearitas. Penelitan juga menyatakan bahwa hasil nilai sig. 0,000 yang berarti variabel independent berpengaruh secara bersamaan. Sedangkan uji t menunjukan hasil variabel kesadaran Wajib Pajak memiliki nilai sig sebesar 0,018 lebih kecil dari nilai sig 0,05, variabel persepsi atas insentif memiliki nilai sig sebesar 0,0035 lebih kecil dari nilai sig 0,05, variabel modernisasi sistem administrasi perpajakan memiliki nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil dari nilai sig 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat cukup bukti bahwa variabel kesadaran Wajib Pajak, persepsi atas insentif pajak, dan modernisasi sistem administrasi perpajakan berperngaruh positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak pribadi UMKM di Jakarta Timur.

Actions (login required)

View Item