Pengaruh Sanksi Pajak, Kesadaran Pajak, dan Sosialisasi Pajak Terhadap UMKM di Jakarta Barat / Samuel / 35200292 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo

Samuel, Samuel (2024) Pengaruh Sanksi Pajak, Kesadaran Pajak, dan Sosialisasi Pajak Terhadap UMKM di Jakarta Barat / Samuel / 35200292 / Pembimbing: Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (689kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (488kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (570kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (568kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (579kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (403kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (447kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (486kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Penerimaan pajak di Indonesia hingga Juni 2022 telah mencapai Rp.868,3 triliun, melebihi target yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2022. Kontribusi ini mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara signifikan. Meskipun target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) berhasil tercapai, rasio kepatuhan wajib pajak dalam melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) hanya mencapai 84%, dengan 15,97 juta dari 19 juta wajib pajak yang memenuhi kewajiban melaporkan SPT Tahunan 2020. Dengan tingkat kepatuhan yang tinggi negara dapat membiayai pembangunan yang berkelanjutan dan menyediakan layanan publik yang lebih baik. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Sanksi Pajak, Kesadaran Pajak, dan Sosialisasi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Jakarta Barat. Teori atribusi kepatuhan pajak menjelaskan bagaimana individu memberikan penjelasan terhadap perilaku kepatuhan atau pelanggaran pajak. Theory planned behaviour membahas perilaku manusia dalam konteks pengambilan keputusan. Kepatuhan Wajib Pajak mencerminkan kesesuaian dengan regulasi pajak. Sanksi dalam perpajakan adalah hukuman untuk mendorong kepatuhan. Kesadaran perpajakan adalah pemahaman tentang perpajakan. Sosialisasi pajak adalah upaya pemerintah mengedukasi masyarakat tentang sistem perpajakan. Pada penelitian ini Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survey menggunakan kuesioner yang disebarkan pada 122 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah judgmental sampling. Penelitian ini menggunakan SPSS 26 dan diolah menggunakan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, dan uji hipotesis. Uji asumski klasik dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heterokedastisitas. Lalu uji hipotesis terdiri dari uji F, uji t, dan uji koefisien determinasi (R2). Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel Sanksi Pajak dan Kesadaran Pajak memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05, serta koefisien positif. Oleh karena itu, Ini mengindikasikan bahwa kedua variabel tersebut cukup bukti berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, sehingga hipotesis untuk Sanksi Pajak dan Kesadaran Pajak diterima. Sementara itu, variabel Sosialisasi Pajak memiliki nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 dan koefisien yang rendah. Ini mengindikasikan bahwa Sosialisasi Pajak tidak cukup bukti berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak, sehingga hipotesis untuk Sosialisasi Pajak ditolak. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan Bahwa Sanksi Pajak, dan kesadaran Pajak cukup bukti berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Jakarta Barat. Sedangkan Sosialisasi Pajak tidak tidak cukup bukti berpengaruh secara signifikan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Jakarta Barat.

Actions (login required)

View Item