Pengaruh Stakeholder terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keberlanjutan pada Perusahaan yang Terdaftar di Index SRIKEHATI, LQ45, JII, dan IDX BUMN20 pada Periode 2020–2022 / Deandra Hasjim / 39200032 / Pembimbing: Carmel Meiden

Hasjim, Deandra (2024) Pengaruh Stakeholder terhadap Luas Pengungkapan Laporan Keberlanjutan pada Perusahaan yang Terdaftar di Index SRIKEHATI, LQ45, JII, dan IDX BUMN20 pada Periode 2020–2022 / Deandra Hasjim / 39200032 / Pembimbing: Carmel Meiden. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (7MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (640kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (934kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (704kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (748kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (505kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (594kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (4MB)

Abstract

Pada awal tahun, Jakarta diliputi oleh polusi udara. Kasus seperti ini membuat masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan. Perusahaan merasa tentang untuk membuat laporan keberlanjutan guna kelangsungan bisnis mereka, yang diyakini akan menarik perhatian para pemangku kepentingan. Namun, hingga 31 Desember 2021, hanya 154 perusahaan yang telah melaporkan laporan keberlanjutan. Penelitian ini menyajikan kerangka pemikiran yang digunakan untuk menganalisis pengaruh stakeholder terhadap luas pengungkapan laporan keberlanjutan. Teori – teori utama yang digunakan adalah teori stakeholder dan teori legitimasi. Teori stakeholder menyoroti pentingnya pihak – pihak yang berkaitan dalam operasi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sementara teori legitimasi menekankan perusahaan untuk mempertahankan dukungan dan legitimasi dari masyarakat dengan cara memperlihatkan konsistensi dan transparansi dalam melaporkan laporan keberlanjutan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi berganda pada data laporan keberlanjutan perusahaan dan karakteristik stakeholder yang diperoleh dari laporan tahunan dan dokumen perusahaan. Penelitian ini melibatkan 12 perusahaan sebagai sampel penelitian. Hasil analisis statistic diharapkan dapat mengungkapkan sejauh mana pengaruh masing – masing stakeholder terhadap tingkat luas pengungkapan laporan keberlanjutan perusahaan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa data telah memenuhi kriteria kesamaan koefisien, uji asumsi klasik, dan uji F pada tingkat signifikansi 0,015 atau 1,5%, yang mengartikan model regresi dapat memberikan indikasi bahwa salah satu variabel atau semua variabel akan signifikan. Berdasarkan hasil uji parsial (t) ditemukan bahwa variabel media 0,031 (sig 1-tailed) dan 0,0155 (Sig 2-tailed) yang artinya Ha1 diterima dan tolak H01. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap luas pengungkapan laporan keberlanjutan. Sedangkan, kepemilikan pemerintah, kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial, dan diversitas gender karyawan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap luas pengungkapan laporan keberlanjutan perusahaan.

Actions (login required)

View Item