Analisis Faktor-faktotr Internal dan Faktor-faktor Eksternal yang mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit / Cindy Hariyanto / 38150408 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo

Hariyanto, Cindi (2019) Analisis Faktor-faktotr Internal dan Faktor-faktor Eksternal yang mempengaruhi Penghentian Prematur Atas Prosedur Audit / Cindy Hariyanto / 38150408 / Pembimbing : Ari Hadi Prasetyo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text 1 Cover.docx - Accepted Version Download (69kB)
	Text 2 Lembar Pengesahan (scanned).docx - Accepted Version Download (145kB)
	Text 3 Abstrak (Indo & Ing).docx - Accepted Version Download (45kB)
	Text 4 Kata Pengantar.docx - Accepted Version Download (42kB)
	Text 5 Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran.docx - Accepted Version Download (47kB)
	Text 6 BAB I.docx - Accepted Version Download (77kB)
	Text 7 BAB II.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (194kB)
	Text 8 BAB III.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	Text 9 BAB IV.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (107kB)
	Text 10 BAB V.docx - Accepted Version Download (41kB)
	Text 11 Daftar pustaka.docx - Accepted Version Download (47kB)
	Text 12 Lampiran.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (510kB)
	Text 13 Originalitas.docx - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (245kB)

Abstract

Kesalahan yang terjadi dalam proses pengauditan oleh akuntan publik akan mengurangi kualitas informasi yang diterima oleh pengambil keputusan. Salah satu tindakan pengurangan kualitas audit adalah praktik penghentian prematur atas prosedur audit, yaitu suatu praktik ketika auditor mendokumentasikan prosedur audit secara lengkap tanpa benar-benar melakukannya atau tidak melakukan beberapa prosedur audit yang disyaratkan tetapi auditor dapat memberikan opini atas suatu laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor–faktor internal dan faktor-faktor eksternal yang memengaruhi terjadinya penghentian prematur atas prosedur audit. Teori utama yang dapat digunakan sebagai dasar untuk menemukan penyebab auditor melakukan penghentian prematur prosedur audit adalah teori atribusi. Teori atribusi menjelaskan bagaimana perilaku seseorang yang dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Teori pendukung berupa teori keagenan auditor yang menjelaskan bahwa adanya ketergantungan auditor pada manajemen yang diaudit karena auditor (agen) ditunjuk dan dibayar atas layanan mereka secara langsung oleh auditee (perusahaan) sehingga mendorong auditor untuk mematuhi keinginan manajemen dan bahkan bekerja sama dalam kegiatan penipuan. Teori pendukung lainnya berupa teori hierarki kebutuhan Maslow yang mengungkapkan terdapat kebutuhan yang harus terpenuhi demi mencapai aktualisasi diri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi linear berganda. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode purposive sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 124 responden. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner secara langsung kepada responden, yaitu auditor yang bekerja di KAP non Big-Four di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi (one-tailed) self esteem in relation to ambition sebesar 0.200, locus of control sebesar 0.001, turnover intentions sebesar 0.359, time pressure sebesar 0.000, risiko audit sebesar 0.001, dan prosedur review dan kontrol kualitas sebesar 0.0495. Sedangkan nilai signifikansi (two-tailed) materialitas sebesar 0.001. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa terdapat cukup bukti locus of control, time pressure, dan risiko audit berpengaruh positif terhadap penghentian prematur prosedur audit dan terdapat cukup bukti bahwa materialitas berpengaruh terhadap penghentian prematur atas prosedur audit. Namun, tidak dapat disimpulkan bahwa prosedur review dan kontrol kualitas berpengaruh negatif terhadap penghentian prematur prosedur audit. Di sisi lain, tidak terdapat cukup bukti bahwa self esteem in relation to ambition dan turnover intentions berpengaruh positif terhadap penghentian prematur atas prosedur audit

Actions (login required)

View Item