Pengaruh Job Insecurity dan Self Esteem terhadap Kinerja Pekerja Informal CV. Emerald Global Propertindo Bekasi / Wiliardo / 26190321 / Pembimbing: Ponco Priyantono

Wiliardo, Wiliardo (2023) Pengaruh Job Insecurity dan Self Esteem terhadap Kinerja Pekerja Informal CV. Emerald Global Propertindo Bekasi / Wiliardo / 26190321 / Pembimbing: Ponco Priyantono. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (554kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (610kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (544kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (714kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (415kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (562kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (768kB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Perkembangan industri konstruksi menurut Kompas.com menunjukan perkembangan yang signifikan. Oleh sebab itu banyaknya perusahaan yang berusaha untuk meningkatkan kinerja para karyawan terutama di industri konstruksi. Perkembangan industri konstruksi tidak lepas dari peranan sumber daya manusia. Perusahaan konstruksi membutuhkan SDM yang dapat mendukung kegiatan konstruksi. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya permintaan untuk membangun propert atau bisnis lainnya. SDM yang berkualitas merupakan tugas organisasi dalam menentukan seberapa banyak serta kualitas SDM yang dimiliki. Status tenaga kerja informal menjadi masalah bagi para karyawan. Hal ini dikarenakan karyawan merasa terancam dengan status pekerjanya yang tidak tetap dan di pandang rendah oleh masyarakat. Penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu kinerja karyawan, job insecurity dan self esteem. Indikator kinerja karyawan meliputi kualitas, kuantitas, ketepatan waktu, efektifitas menaikan hasil, dan kommitmen karyawan. Kemudian untuk indikator Job Insecurity pentingnnya pekerjaan bagi individu, presepsi ancaman yang dirasakan pekerjaan,Tingkat ancaman kemungkinan terjadinya peristiwa-peristiwa secara negatif memengaruhi keseluruhan kerja Individu, kepentingan dilekatkan pada tiap tiap potensi peristiwa tersebut, ketidakberdayaan. Untuk self esteem memiliki indikator antara lain Perasaan aman (Sense of security), Perasaan Menghormati diri (Sense of Identity), Perasaan diterima (Sense of Belonging), Perasaan mampu (Sense of purpose), Perasaan kompetensi pribadi (Sense of personal competence). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penyebaran kuisoner secara langsung. Dengan jumlah responden yang diteliti adalah 40 responden. Penelitian ini menggunakan uji validitas, uji realiabilitas, analisis deskriptif, skala likert, uji asumsi klasik dan uji regresi ganda. Hasil penelitian hipotesis pertama Job Insecurity tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan serta hipotesis kedua Self Esteem tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan. Saran dari penelitian ini adalah meskipun tidak memiliki pengaruh antara job insecuirty dan self esteem tehadap kinerja karyawan. Job insecurity dan self esteem masih merupakan hal yang penting karena jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan hal lain yang terjadi yang bisa berpengaruh langsung terhadap penurunan kinerja karyawan.

Actions (login required)

View Item