Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Proses Pengambilan Keputusan (Studi Fenomenologi Pada Dua Keluarga Tionghoa Bangka) / Anton Nius Priyadji / 60110075 / Pembimbing : Imam Nuraryo

Priyadji, Anton Nius (2015) Komunikasi Orang Tua dan Anak Dalam Proses Pengambilan Keputusan (Studi Fenomenologi Pada Dua Keluarga Tionghoa Bangka) / Anton Nius Priyadji / 60110075 / Pembimbing : Imam Nuraryo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf Download (995kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf Download (1MB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text Bab V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Download (963kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text LAMPIRAN.pdf Download (5MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf Restricted to Repository staff only Download (884kB)
	Text RESUME.pdf Download (1MB)

Abstract

Setiap keluarga mempunyai ciri berbeda dalam berkomunikasi. Hal tersebut membentuk suatu konsep diri bagi masing-masing anggota keluarga. Setiap anggota keluarga akan memaknai konsep diri mereka mengenai orang tua dan anak dalam keluarga. Konsep diri tersebut akan diterapkan melalui gaya komunikasi masing-masing anggota keluarga. Dari setiap gaya komunikasi akan tercipta suatu pola komunikasi yang menjadi ciri khas suatu keluarga. Ketika suatu keluarga mengalami permasalahan, maka pengalaman dan interaksi dengan orang lain akan memberikan efek kepada cara berkomunikasi dalam suatu keluarga. Penelitian ini menggunakan Fenomenologi dari Schutz dan Interaksi Simbolik Mead. Fenomenologi Schutz menekankan pada fenomenologi sosial. Suatu anggota keluarga memiliki pengalaman masing-masing dalam menyelesaikan suatu permasalahan. Setiap anggota keluarga akan mempunyai suatu konsep dalam memaknai permasalahan tersebut. Melalui proses interaksi, konsep dari masing-masing anggota keluarga akan membentuk suatu persamaan makna dalam memaknai permasalahan tersebut. Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif. Peneliti akan melakukan wawancara mendalam kepada semua anggota keluarga dari dua keluarga yang diteliti. Selain itu, peneliti juga akan melakukan observasi. Peneliti akan mengamati komunikasi yang terjadi dalam dua keluarga tersebut. Baik komunikasi yang menjadi ciri khas setiap anggota keluarga hingga pola komunikasi yang terjadi dalam keluarga tersebut. Dari penelitian tersebut, peneliti menemukan beberapa hal. Orang tua dari dua keluarga tersebut memiliki persamaan pengalaman. Namun, memiliki pola komunikasi yang berbeda. Setiap anggota keluarga memiliki gaya komunikasi yang beragam. Gaya komunikasi orang tua didominasi oleh pengalaman sejak kecil. Sedangkan gaya komunikasi anak berdasarkan interaksi dengan orang lain. Cara berkomunikasi dalam menyelesaikan masalah pun berbeda antara orang tua dan anak. Orang tua lebih menggunakan pengalaman. Sedangkan perilaku anak berdasarkan kesimpulan interaksi dengan orang lain. Tidak jarang setiap keluarga pasti akan mengalami masa terjadinya suatu permasalahan. Permasalahan yang biasanya dialami terjadi karena adanya perbedaan pendapat. Hal tersebut dapat diatas dengan memahami gaya komunikasi dan pola komunikasi dalam keluarga tersebut. Setiap anggota keluarga tentu akan memahami bagaimana masing-masing dalam berkomunikasi. Dengan memahami gaya komunikasi dan pola komunikasi dalam suatu keluarga dapat meminimalisir permasalahan yang akan muncul.

Actions (login required)

View Item