Adistyaloka, Yoanda (2014) Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Persepsi Wajib Pajak Tentang Kualitas Pelayanan Fiskus terhadap Kepatuhan Wajib Pajak dengan Kondisi Keuangan Wajib Pajak Sebagai Variabel Moderating (Studi Terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi Usahawan di Wilayah KPP Pratama Sawah Besar Dua) / Yoanda Adistyaloka / 34100688 / Pembimbing : Vivi Adeyani Tandean. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (910kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (998kB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (679kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (889kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pajak merupakan salah satu pemasukan internal yang utama dan terbesar bagi negara, yang mana penerimaannya sangat dipengaruhi oleh kepatuhan. Namun, dengan fakta masih tingginya tingkat ketidakpatuhan yang dilakukan oleh wajib pajak khususnya wajib pajak orang pribadi usahawan, maka perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak tersebut. Kepatuhan adalah tunduk atau patuh pada ajaran atau aturan. Dalam perpajakan, kepatuhan dapat didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Faktor-faktor yang dapat dianggap mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi usahawan diantaranya adalah faktor kesadaran wajib pajak, persepsi wajib pajak tentang kualitas pelayanan fiskus, serta kondisi keuangan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan pendekatan survey. Variabelnya independen dalam penelitian ini adalah kesadaran wajib pajak dan persepsi wajib pajak tentang kualitas pelayanan fiskus. Variabel dependen adalah kepatuhan wajib pajak, sedangkan variabel moderating adalah kondisi keuangan. Metode sampel yang digunakan adalah metode simple random sampling sebanyak 100 responden. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah Skala Likert. Pengujian yang dilakukan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, dan moderated regression analyse. Hasil penelitian dari uji F dan uji t sebelum dimoderasi atas variabel kesadaran wajib pajak dan persepsi wajib pajak tentang kualitas pelayanan fiskus terhadap kepatuhan wajib pajak tidak berpengaruh signifikan tetapi setelah dimoderasi oleh kondisi keuangan menjadi berpengaruh signifikan secara positif terhadap kesadaran wajib pajak dan secara negatif terhadap persepsi wajib pajak tentang kualitas pelayanan fiskus. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kondisi keuangan terbukti sebagai variabel pemoderasi. Saran yang dapat diajukan untuk Direktorat Jendral Pajak hendaknya dapat memperhatikan faktor lain seperti pengetahuan pajak, sanksi pajak, dan persepsi efektifitas sistem pajak serta mempertimbangkan kondisi keuangan wajib pajak.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wajib Pajak; Kepatuhan Wajib Pajak; Pajak Perorangan; Pajak Perusahaan; kesadaran wajib pajak; persepsi wajib pajak; kualitas pelayanan fiskus; kondisi keuangan |
Subjects: | H Social Sciences > HH Accounting (General) > Financial Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Proffesional Accounting H Social Sciences > HH Accounting (General) > Tax Accounting |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 02 Aug 2022 03:13 |
Last Modified: | 02 Aug 2022 03:13 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/3188 |
Actions (login required)
View Item |