Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Menonton Film Star Wars : The Force Awakens di Kalangan Remaja Kelapa Gading / Jansen Darmabakti Widjaja / 69110380 / Pembimbing : Deavvy M.R.Y. Johassan

Widjaja, Jansen Darmabakti (2016) Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Menonton Film Star Wars : The Force Awakens di Kalangan Remaja Kelapa Gading / Jansen Darmabakti Widjaja / 69110380 / Pembimbing : Deavvy M.R.Y. Johassan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (HALAMAN JUDUL) awal.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) Bab I.pdf - Published Version Download (764kB)
	Text (BAB II KAJIAN PUSTAKA) Bab II.pdf - Published Version Download (884kB)
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) BAB III.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) BAB V.pdf - Published Version Download (636kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (786kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran 1.pdf - Published Version Download (5MB)
	Text (PERNYATAAN ORIGINALITAS) original.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text (RESUME) resume.pdf - Published Version Download (980kB)

Abstract

Star Wars adalah sebuah franchise yang dimulai oleh film yang dirilis pada tahun 1977. Kesuksesan film ini membuat franchise ini mampu melebarkan “galaksi” mereka ke dalam bentuk buku, kartun, games, dan juga film prequel dan sequelnya. Pada tahun 2015 film terbaru Star Wars dirilis yang berjudul Star Wars : The Force Awakens. Film ini sukses secara komersil dan juga secara kritik. Kesuksesan film ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti film ini yang dikaitkan dengan motif dan kepuasan penontonnya. Maka dari itu penelitian ini akan meneliti hubungan antara motif dan kepuasan menonton film Star Wars : The Force Awakens di kalangan remaja Kelapa Gading. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratifications untuk mengetahui motif dan kepuasan remaja di daerah Kelapa Gading. Metode yang digunakan adalah korelasional, dengan kuesioner sebagai instrumen penelitiannya. Sampel yang diambil berjumlah 113 orang berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Zikmund. Sampel yang dipilih adalah pria dan wanita yang berusia diantara 18 hingga 24 tahun yang berada di wilayah Kelapa Gading dan sudah menonton film Star Wars : The Force Awakens. Analisis korelasi menggunakan rumus rank Spearman yang dihitung menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian ini motif yang dilakukan oleh 113 responden ialah motif informasi (3,78), motif identitas personal (3,75), motif integrasi dan interaksi sosial (3,50), dan juga motif hiburan (3,74). Sedangkan kepuasan yang didapatkan ialah kepuasan informasi (3,72), kepuasan identitas personal (3,75), kepuasan integrasi dan interaksi sosial (3,46), dan juga kepuasan hiburan (3,84). Nilai koefisien korelasi dari kedua variabel adalah 0,635 yang berarti hubungan bersifat searah, dan memiliki hubungan yang cukup berarti. Tidak terjadi kesenjangan kepuasan karena rata – rata nilai kepuasan lebih besar dari rata – rata nilai motif, yaitu 3,70 > 3,68. Kesimpulan yang peneliti dapatkan ialah, remaja di Kelapa Gading memiliki motif dan kepuasan informasi, identitas personal, integrasi dan interaksi sosial, dan hiburan. Terdapat hubungan yang cukup berarti dari kedua variabel, dan apabila nilai motif naik maka nilai kepuasan juga naik karena hubungan bersifat searah. Remaja di Kelapa Gading juga puas setelah menonton film ini karena tidak terjadi kesenjangan kepuasan.

Actions (login required)

View Item