Peran Orang Tua Dalam Membentuk Konsep Diri Anak Berkebutuhan Khusus Saat Berinteraksi di Lingkungan Masyarakat / Maria Kezia Vania / 64190224 / Pembimbing : Siti Meisyaroh

Vania, Maria Kezia (2023) Peran Orang Tua Dalam Membentuk Konsep Diri Anak Berkebutuhan Khusus Saat Berinteraksi di Lingkungan Masyarakat / Maria Kezia Vania / 64190224 / Pembimbing : Siti Meisyaroh. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (988kB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (690kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (701kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (893kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (553kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (781kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (895kB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (555kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Pada hakekatnya manusia memang diciptakan sebagai mahluk sosial dimana mereka saling membutuhkan satu sama lain untuk berinteraksi dan berkomunikasi. Hal yang sama pula dibutuhkan oleh anak berkebutuhan khusus meskipun mereka memiliki perbedaan signifikan dari segi fisik, psikologi, kognitif, dan sosial yang membuatnya memerlukan waktu dan proses yang lebih lama untuk memahami sesuatu dan mencapai tujuan hidupnya. Penelitian ini dilaksanakan untuk memenuhi beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui peran orang tua dalam membentuk konsep diri, memberi motivasi, dan meningkatkan kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus saat berinteraksi di lingkungan masyarakat. Penelitian ini dijalankan berdasarkan pada teori interaksi sosial sebagai dasar penelitian. Dimana di dalam interaksi akan terjadi komunikasi antar pribadi, yaitu komunikasi antara dua orang atau lebih secara langsung dimana pengirim dan penerima pesan bisa saling bertukar pesan secara langsung. Terdapat komponen inti pada komunikasi antar pribadi yaitu pengirim, pesan, media, penerima, respon dan umpan balik meskipun didalamnya terdapat proses encoding, decoding dan noise yang bisa mengganggu proses komunikasi. Subjek penelitian adalah tiga orang ibu orang tua anak berkebutuhan khusus jenis tunagrahita. Tunagrahita adalah jenis berkebutuhan khusus dimana anak memiliki inteligensi signifikan berada dibawah rata-rata serta ketidakmampuan beradaptasi secara perilaku dalam masa perkembangan. Metode penelitian ini adalah kualitatif deskriptif yaitu menggambarkan secara sistematishal fakta sifat serta kaitan antar fenomena yang diteliti. Penelitian ini mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara terarah, dengan memberi beberapa pertanyaan yang sudah disusun, mengenai topik penelitian. Penelitian ini didukung dengan bukti berupa dokumentasi foto dari informan saat anak sedang berinteraksi dengan masyarakat. Para orang tua pun menanamkan nilai-nilai kehidupan agar menjadi bekal sang anak saat dewasa yaitu untuk menjadi anak mandiri dan selalu ingin belajar. Meskipun untuk mendidik mereka diperlukan kesabaran, proses, serta waktu yang lebih dibandingkan anak pada umumnya. Hasil penelitian melalui wawancara bahwa peran orang tua dilakukan secara konkret dengan cara mendorong anak mau belajar, mandiri dan berinteraksi dengan sesama serta memberitahu apa yang baik dan buruk. Maka disimpulkan bahwa peran orang tua sangatlah penting dalam membentuk konsep diri, memberi motivasi dan kepercayaan diri anak berkebutuhan khusus saat berinteraksi di lingkungan masyarakat.

Actions (login required)

View Item