Pengaruh Penggunaan Content Marketing dan Social Media Marketing Instagram KFC Indonesia terhadap Brand Image Restoran Cepat Saji KFC di Jakarta utara / Lemuella Lusman / 73190115 / Pembimbing: Morryessa Brandine

Lusman, Lemuella (2023) Pengaruh Penggunaan Content Marketing dan Social Media Marketing Instagram KFC Indonesia terhadap Brand Image Restoran Cepat Saji KFC di Jakarta utara / Lemuella Lusman / 73190115 / Pembimbing: Morryessa Brandine. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (477kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (546kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (717kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (785kB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (343kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (496kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (670kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Industri kuliner merupakan salah satu industri yang paling diminati dan memberikan keuntungan yang besar di dunia. Jumlah penduduk Indonesia yang sangat banyak menjadi refleksi mengenai potensi yang menjanjikan dalam industri makanan dan minuman (Daryanto, Hasiholan, & Seputro, 2019; Fatimah, Danial, & Z, 2019). Maka dari itu, restoran juga harus mempunyai daya saing yang tinggi agar menjadi pilihan calon konsumen. Menurut Sari Dewi et al. (2020), brand image merupakan cara pandang konsumen terhadap suatu merek sebagai sebuah gambaran dari apa yang ada dalam pikiran atau benak konsumen terhadap suatu merek. Brand image yang kuat dapat memberikan keunggulan utama bagi restoran cepat saji untuk memperkuat daya saing dengan restoran cepat saji lainnya. Brand image yang kuat dapat memberikan keunggulan utama bagi restoran cepat saji untuk memperkuat daya saing dengan restoran cepat saji lainnya. Penelitian ini menggunakan dua variabel independen yaitu content marketing dan social media marketing, serta satu variabel dependen yaitu brand image. Adapun alasan penulis meneliti hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan hasil atas penelitian-penelitian sebelumnya. Penelitian ini melibatkan 95 responden yang berdomisili di wilayah Jakarta Utara. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner dan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Data yang diperoleh akan diuji menggunakan program IBM SPSS Statistic 26 dengan melakukan uji reliabilitas, uji validitas, uji asumsi klasik, uji hipotesis dan analisis model regresi linear berganda. Hasil uji validitas dan reliabilitas menunjukan bahwa seluruh variabel yang diteliti pada penelitian ini valid dan reliabel. Diikuti dengan uji asumsi klasik juga menghasilkan nilai yang sesuai. Kemudian hasil uji t menunjukan bahwa variabel content marketing memiliki sig sebesar 0,005 dan koefisien sebesar 0,35, maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima. Sebaliknya, hasil uji t pada variabel social media marketing memiliki nilai sig sebesar 0,3315 dan nilai koefisien -0,39, maka H2 ditolak. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah content marketing Instagram KFC Indonesia memberikan pengaruh positif terhadap brand image restoran cepat saji KFC Indonesia di Jakarta Utara. Sementara social media marketing Instagram KFC Indonesia tidak memberikan pengaruh positif terhadap brand image restoran cepat saji KFC Indonesia di Jakarta Utara.

Actions (login required)

View Item