Pengaruh Brand Awareness dan Brand Ambassador Lee Min Ho Terhadap Brand Image Luwak White Koffie di Daerah Jakarta / Jessica Wijaya / 67120081 / Pembimbing: Deavvy MRY. Johassan

Wijaya, Jessica (2016) Pengaruh Brand Awareness dan Brand Ambassador Lee Min Ho Terhadap Brand Image Luwak White Koffie di Daerah Jakarta / Jessica Wijaya / 67120081 / Pembimbing: Deavvy MRY. Johassan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text (Halaman Judul) awal.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Bab 1 Pendahuluan) Bab 1.pdf - Published Version Download (735kB)
	Text (Bab 2 Kajian Pustaka) Bab 2.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 3 Metode Penelitian) Bab 3.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (Bab 4 Hasil Analisis dan Pembahasan) Bab 4.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (Bab 5 Kesimpulan dan Saran) Bab 5.pdf - Published Version Download (635kB)
	Text (Daftar Pustaka) Daftar pustaka.pdf - Published Version Download (746kB)
	Text (Lampiran) Lampiran.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text (Pernyataan Originalitas) original.pdf - Published Version Download (862kB)
	Text (Resume) Resume.pdf - Published Version Download (897kB)

Abstract

Perusahaan PT Javaprima Abadi sebagai produsen kopi instan Luwak White Koffie menggunakan berbagai aktor dan artis terkenal untuk mempromosikan merek Luwak White Koffie. Sebelumnya perusahaan sudah memiliki brand awareness yang baik terutama menjadi top brand sebagai kopi instan nomor satu di Indonesia dan juga menggunakan Lee Min Ho sebagai brand ambassador. Hal ini karena adanya keinginan perusahaan agar kopi Luwak White Koffie tidak hanya dikonsumsi masyarakat Indonesia saja, tetapi dapat meluas sampai ke pasar internasional. Dengan ini, peneliti ingin mengetahui seberapa besar pengaruh brand awareness dan brand ambassador Lee Min Ho terhadap brand image Luwak White Koffie di daerah Jakarta. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori brand association sebagai grand teorinya yang mencakup teori brand awareness, brand ambassador, dan brand image. Peneliti juga menggunakan teori integrated marketing communication sebagai konsep dalam penelitian ini. Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah brand awareness (X1) dan brand ambassador Lee Min Ho (X2) terhadap variabel terikatnya yaitu brand image Luwak White Koffie (Y). Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif survei eksplanatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden yang merupakan para konsumen Luwak White Koffie di daerah Jakarta. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji validitas, uji reliabilias, uji analisis regresi berganda, uji T, dan uji F. Penelitian ini menghasilkan terdapat 49 pernyataan yang valid dan reliabel yang dapat digunakan untuk kuesioner. Data penelitian berdistribusi normal dan uji T untuk variabel brand awareness dan variabel brand ambassador Lee Min Ho masing-masing yaitu 8,911 dan 2,333 lebih besar dari T. tabelnya. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa adanya pengaruh brand awareness dan brand ambassador Lee Min Ho terhadap brand image Luwak White Koffie di daerah Jakarta. Kesimpulan penelitian ini, didapatkan hsail bahwa konsumen yang lebih banyak mengkonsumsi Luwak White Koffie adalah wanita sebesar 63%. Dengan rentang usia 16- 20 tahun sebesar 35% dan bertempat tinggal di daerah Jakarta Utara sebesar 43%. Kesadaran merek Luwak White Koffie perlu dimiliki oleh para konsumen dan adanya keuntungan menggunakan brand ambassador Lee Min Ho untuk mempromosikan merek. Keduanya dapat memberikan pengaruh pada citra merek perusahaan. Hasil yang juga didapatkan bahwa brand awareness memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan brand ambassador Lee Min Ho terhadap brand image Luwak White Koffie di daerah Jakarta.

Actions (login required)

View Item