Pengaruh Electronic Word of Mouth pada #Racunshopee di Tiktok Terhadap Pembelian Impulsif Produk Fashion oleh Remaja di Kelapa Gading Barat / Lishiella / 69180188 / Pembimbing : Imam Nuraryo

Lishiella, Lishiella (2022) Pengaruh Electronic Word of Mouth pada #Racunshopee di Tiktok Terhadap Pembelian Impulsif Produk Fashion oleh Remaja di Kelapa Gading Barat / Lishiella / 69180188 / Pembimbing : Imam Nuraryo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

	Text HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (1MB)
	Text Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (639kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (884kB)
	Text BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (967kB)
	Text BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (564kB)
	Text LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (2MB)
	Text PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Download (618kB)
	Text RESUME.pdf - Published Version Download (1MB)

Abstract

Adanya masa pandemi COVID-19 menjadi salah satu penyebab meningkatnya penggunaan internet serta media sosial. Dengan adanya peningkatan dalam penggunaan internet serta media sosial, Shopee memanfaatkan media sosial dalam pemasarannya yang dimana salah satunya adalah TikTok. Dalam pemasarannya di TikTok, Shopee sering membuat video yang berisikan rekomendasi barang atau produk yang dijual di Shopee dan di setiap video kontennya menggunakan hashtag RacunShopee. Hashtag ini berupa tentang orang-orang yang memberikan ulasan, rekomedasi, serta informasi dari suatu produk yang dijual di Shopee yang telah dibeli dan dipakai oleh mereka, sehingga para pengguna lainnya ada kemungkinan akan merasa tertarik dengan produk tersebut sehingga melakukan pembelian impulslif. Salah satu produk yang paling diminati khususnya di kalangan anak muda adalah produk fashion. Penelitian ini menggunakan teori stimulus respons sebagai dasar untuk menganalisa penelitian ini. Teori Stimulus respon merupakan suatu prinsip belajar yang sederhana, dimana efek atau respon yang dihasilkan merupakan reaksi terhadap stimulus tertentu. Dalam penelitian ini, stimulusnya berupa electronic word of mouth yang terdiri dari dimensi intensitas, valensi opini, dan konten, sedangkan rangsangannya berupa pembelian impulsif. Objek penelitian ini adalah #RacunShopee di TikTok. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang bersifat penelitian deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan metode survei. Metode survei dilakukan dengan menyebarkan kuesioner ke 100 responden yang merupakan remaja di Kelapa Gading Barat. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling purposive dengan menentukan kriteria, yaitu berusia 18-21 tahun, bertempat tinggal di Kelapa Gading Barat, pengguna TikTok, serta mengetahui #RacunShopee. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuesioner yang digunakan telah valid dan reliabel. Selain itu, variabel independen dan dependen dalam model regresi berdistribusi normal dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Hasil pada uji t menunjukkan bahwa dimensi valensi opini berpengaruh secara parsial terhadap pembelian impulsif. Sedangkan intensitas dan konten tidak berpengaruh secara parsial terhadap pembelian impulsif. Hasil pada uji F menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh secara simultan terhadap pembelian impulsif. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa electronic word of mouth pada #RacunShopee di TikTok berpengaruh secara positif terhadap pembelian impulsif pada produk fashion oleh remaja di Kelapa Gading Barat.

Actions (login required)

View Item