Hubungan Antara Pengguna TikTok terhadap Konten Hustle Culture di Kalangan Mahasiswa Kwik Kian Gie Program Studi Ilmu Komunikasi / Genesius Kusuma Soehendro / 63220296 / Pembimbing: Imam Nuraryo

Soehendro, Genesius Kusuma (2024) Hubungan Antara Pengguna TikTok terhadap Konten Hustle Culture di Kalangan Mahasiswa Kwik Kian Gie Program Studi Ilmu Komunikasi / Genesius Kusuma Soehendro / 63220296 / Pembimbing: Imam Nuraryo. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.

[img] Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version

Download (657kB)
[img] Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (789kB)
[img] Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (948kB)
[img] Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version

Download (575kB)
[img] Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (750kB)
[img] Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (489kB)
[img] Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (1MB)
[img] Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (464kB)
[img] Text
RESUME.pdf - Published Version

Download (964kB)

Abstract

Hustle Culture merupakan sebuah gaya hidup yang populer dikalangan milenial yang menganggap bahwa dirinya akan sukses jika banyak bekerja tanpa mementingkan waktu istirahat. Tanpa disadari gaya hidup tersebut sama dengan workaholism yang memaksa seseorang untuk terus bekerja. Dikutip dari American Psychogy Association, workaholism adalah kondisi di mana seseorang merasakan paksaan atau kebutuhan dari dalam diri untuk terus bekerja yang tak dapat dikendalikan. Dengan kata lain, mereka terus kecanduan bekerja bukan karena tuntutan dari luar tapi dari dalam dirinya sendiri. Gaya hidup hustle culture bisa berdampak positif namun bisa juga berdampak negatif apabila tidak sesuai dengan porsinya. Adapun dampak positif hustle culture dikalangan mahasiswa adalah menjadikan mahasiswa lebih aktif dan kritis serta memperkuat kompetisi dengan mahasiswa luar negeri. Tokoh-tokoh dunia seperti Elon Musk, Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan masih banyak lagi yang menyuarakan bekerja keras dan menghabiskan seluruh waktunya untuk meraih kesuksesan. Dalam penelitian ini, pertama-tama yang harus diketahui adalah hubungan pengguna tiktok, pada konten Hustle Culture atau budaya gila bekerja di Kwik Kian Gie khusunya mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi. Setelah itu dianalisa kembali seberapa besar tingkat perilaku yang diperlihatkan mahiswa Ilmu Komunikasi dalam kegiatan belajar selama masa perkuliahan. Teknik pengambilan sampel yang akan dipakai dalam penelitian ini yaitu menggunakan Purposive Sampling. Ciri-ciri yang akan menjadi objek penelitian. Responden merupakan mahasiswa Ilmu komunikasi Kwik Kian Gie Angkatan (19-21). Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen yang terbagi menjadi 3 yaitu jenis, durasi, dan frekuensi. Diketahui bahwa ke-tiga variabel tersebut memiliki hubungan, namun dua diantaranya memiliki hubungan keeratan lemah, dan bisa dilihat pada tabel 4.1 menunjukan rata-rata pengguna media sosial di kalangan mahasiswa yang mencari informasi mengenai Hustle Culture. Adalah perempuan dengan jumlah 49 orang atau sebanyak 61.3%, sedangkan untuk laki-laki sebanyak 31 orang atau sebanyak 38.8%, dari total responden sebanyak 80 orang. Dan rata-rata rentang usia mahasiswa yang sedang mengalami krisis Hustle Culture ada pada rentang usia 18-19 tahun, dengan total sebanyak 36 orang atau sebanyak 45%, untuk rentang usia 19-20 tahun memiliki total sebanyak 14 orang atau 17.5% dan diusia 20-21 tahun ada sebanyak 30 orang atau sebesar 37.5%. Dapat disimpulkan dari penelitian ini bahwa sebenarnya hubungan anatara penggunaan media sosial dengan perilaku Huslte Culture memiliki hubungan, namun hubungan tersebut belum memiliki efek yang besar kepada mahasiswa khusunya mahasiswa Ilmu Komunikasi Kwik Kian Gie, karena adanya satu variable yang terbukti dari hasil analisa belum memiliki hubungan terhadap perilaku Hustle Culture.

Item Type: Other
Uncontrolled Keywords: Media Sosial; Hustle Culture; Gaya Hidup; Perilaku; Covid-19; TikTok; Kalangan Mahasiswa
Subjects: H Social Sciences > HE Communications Science > Broadcasting
H Social Sciences > HE Communications Science > Digital Communication
H Social Sciences > HE Communications Science > Social Media
Depositing User: mahmud moed mahmud
Date Deposited: 10 Jan 2025 04:16
Last Modified: 10 Jan 2025 04:16
URI: http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/5214

Actions (login required)

View Item View Item