Natassja, Eileentya (2022) Efek Penggunaan Girlband K-Pop Twice sebagai Brand Ambassador terhadap Peningkatan Nilai Merek Scarlett Whitening / Eileentya Natassja / 63180094 / Pembimbing : Bilson Simamora. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Text
HALAMAN JUDUL.pdf - Published Version Download (799kB) |
|
Text
Bab I PENDAHULUAN.pdf - Updated Version Download (846kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf - Published Version Download (751kB) |
|
Text
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Download (832kB) |
|
Text
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN (CLOSED).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (585kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (514kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text
PERNYATAAN ORIGINALITAS.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (810kB) |
|
Text
RESUME.pdf - Published Version Download (972kB) |
Abstract
Setiap bisnis atau usaha yang dijalankan seseorang, nama merek yang dimiliki pasti memegang peranan penting dalam keberlangsungan usaha tersebut. Para pebisnis selalu berupaya untuk meningkatkan nama merek tersebut lebih tertanam di benak masyarakat. Mereka selalu memiliki cara tersendiri dalam mengkomunikasikan dan mempromosikan produknya agar lebih menarik perhatian konsumen. Scarlett Whitening merupakan salah satu brand yang bergerak di bidang skincare lokal yang didirikan oleh aktris Indonesia bernama Felicya Angelista. Scarlett Whitening menggunakan public figure Korea sebagai alat untuk mengkomunikasikan produknya kepada konsumen, dan agar produknya juga bisa sampai ke pasar global. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah ada efek dari penggunaan brand ambassador Korea terhadap peningkatan nilai merek dari Scarlett Whitening. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus Organism Response (S-O-R) yang dimana teori ini berhubungan dengan bagaimana berbagai bentuk komunikasi yang dilakukan dapat merangsang orang lain untuk bereaksi dengan cara tertentu. Dalam penelitian ini, terdapat dua jenis variabel yang terdiri dari variabel brand ambassador dengan fokus empat indikator di dalamnya sebagai variabel independen dan variabel nilai merek sebagai variabel dependen. Objek penelitian dalam hal ini adalah peran dari girlband K-Pop Twice. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 105 responden sebagai sampel dan data sekunder yang berasal dari buku, jurnal, serta penelitian terdahulu yang relevan. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji analisis regresi berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan indikator visibility dan credibility berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai merek sedangkan indikator attraction dan power berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap nilai merek. Sehingga kesimpulannya hipotesis yang ada dalam penelitian ini diterima karena brand ambassador terbukti memiliki pengaruh positif terhadap nilai merek.
Item Type: | Other |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bisnis; Nama Merek; Nilai Merek; Kecantikan; Visibility; Credibilityl Attraction; Power; Brand Ambassador; Scarlett Whitening; Felicya Angelista |
Subjects: | H Social Sciences > HE Communications Science > Corporate Communication H Social Sciences > HE Communications Science > Cultural Studies H Social Sciences > HE Communications Science > Marketing Communication H Social Sciences > HE Communications Science > Social Interaction |
Depositing User: | mahmud moed mahmud |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 04:02 |
Last Modified: | 13 Jan 2023 07:14 |
URI: | http://eprints.kwikkiangie.ac.id/id/eprint/4277 |
Actions (login required)
View Item |